Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihadiri 76,55 persen pemegang saham.
Dalam RUPSLB tersebut, Pemegang Saham telah menyetujui dan mengesahkan Penambahan Modal.
Hal itu dilakukan dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan memberikan Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (Right Issue).
Perseroan berencana untuk menerbitkan saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Penawaran Umum Terbatas V), dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 17.937.712.419 saham seri B dengan nilai nominal Rp. 18,- dan harga penawaran sebesar Rp 18,35 per saham.
Proceed yang akan dihasilkan sebanyak-banyaknya Rp.329.157.022.887,- termasuk konversi hak tagih kepada Perseroan yang akan dikompensasikan sebagai setoran saham adalah sebanyak-banyaknya Rp 88.572.217.590.
“Itu berupa pinjaman dari pihak berelasi yaitu Green Resources International Ltd (GRIL) yang belum seluruhnya terkompensasi pada pelaksanaan PUT IV yang lalu,” ujar Direktur Operasional dan Keuangan Lungguk Gultom, Selasa (1/11/2016).
Selain penerbitan saham, RUPSLB tersebut juga memutuskan perubahan Dewan Komisaris dan Direksi.
“Melalui kepengurusan baru ini Perseroan terus berusaha untuk memberikan added value kepada seluruh pemegang kepentingan," ungkap Lungguk.
Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI setelah dilaksanakannya Fit and Proper Test adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris :
- Ivy Santoso sebagai Komisaris Utama (merangkap Komisaris Independen)
- M.Badruszaman sebagai Komisaris Independen
- Asmudji Harmani W. sebagai Komisaris
- Zulkarnain sebagai Komisaris Independen
- Ranta Soeharta sebagai Komisaris
Direksi :
- Heru Sukanto sebagai Direktur Utama
- Fahmi Bagus Mahesa sebagai Direktur
- Taufik Hakim sebagai Direktur Independen
- Lungguk Gultom sebagai Direktur Independen
- Jaja Jarkasih sebagai Direktur