TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serbuan e-commerce belakangan ini, tidak memberikan dampak serius bagi jumlah kunjungan masyarakat ke Trade Mall Agung Podomoro Group.
AVP Marketing TM Agung Podomoro, Ho Mely Suryani mengakui fenomena belanja online pun banyak pusat perbelanjaan mulai sepi dikunjungi oleh pengunjung.
"Kalau di bawah payung Agung Podomoro Group cukup stabil jumlah pengunjungnya," ungkap Mely di Jakarta, Minggu (6/11/2016).
Menurut Mely masih banyak masyarakat, terutama ibu-ibu yang lebih menyenangi berbelanja dengan cara mendatangi langsung ke pusat perbelanjaan guna melihat barang yang akan dibelinya.
"Ibu-ibu biasanya lebih cocok untuk datang langsung, pegang langsung bahannya, ukurannya terkadang di online berbeda dengan sesungguhnya," katanya.
Meski demikian, dia memandang pedagang yang menjajakannya barang dagangannya secara online dan offline pun masih terbilang cukup berimbang.
"Fenomena belanja online yang terjadi di Indonesia, terutama Jakarta menjadi terbilang cukup unik. Mereka bisnis online, tapi punya outlet offline juga," tandasnya.
TM APL hingga kini telah memiliki 10 trade mall (TM) di Jakarta dan Balikpapan, tercatat jumlah pengunjungnya tembus 300 ribu - 500 ribu setiap harinya.
"Banyaknya pengunjung menunjukkan wisara belanja semakin membaik, dan Indonesia sendiri sudah bisa menjadi center belanja tidak hanya fashion saja, juga ada tools dan elektronik," katanya.