TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) ruas Jakasampurna-Universitas Borobudur sepanjang 8 km akan beroperasional pada Maret 2017.
Proyek jalan tol yang sempat mangkrak pembanguannnya ini akan mulai dikerjakan lagi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan total panjang ruas tol 11 km.
Menteri PUPR Basuki mengatakan, saat ini progres pembangunan jalan tol Becakayu seksi I sudah mencapai 78 persen.
"Maret nanti (8 km) sudah bisa operasi. Untuk sisanya dari Universitas Borobudur-Pasar Gembrong sepanjang 3 km akan diselesaikan akhir 2017," kata Basuki, Senin (7/11/2016).
Hak konsesi Jalan Tol Becakayu dimiliki PT Kresna Kusuma Dyandra Marga selaku investor selama 45 tahun.
Tol Becakayu memiliki total panjang 21,04 km terdiri dari 2 seksi yaitu Seksi I (Kasablanka-Jaka Sampurna) dan Seksi II (Jaka Sampurna-Duren Jaya).
Panjang Seksi I adalah 11 km, dan Seksi II 10,04 km. Untuk pembangunan seksi I saja, biaya pembangunannya sebesar Rp 5,7 triliun yang dikerjakan oleh kontraktor PT. Waskita Karya (persero) Tbk.