TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi membuka acara Indonesia Infrastructure Week di Jakarta Convention Center, Rabu (9/11/2016). Bersamaan dengan acara tersebut, Konstruksi Indonesia 2016 kembali diselenggarakan.
Konstruksi Indonesia 2016 merupakan kegiatan yang menjadi solusi lengkap untuk dunia konstruksi di Indonesia. Tahun ini merupakan tahun ke 13 terselenggaranya Konstruksi Indonesia, yang berlangsung pertama kalinya pada tahun 2003.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyatakan, kegiatan ini merupakan wadah bagi para pemain sektor konstruksi untuk bertemu dan mengeksplorasi sektor konstruksi Indonesia bagi para investor. Basuki juga mendorong para investor untuk tidak ragu untuk ikut berperan serta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Kami fasilitasi hal yang ingin diketahui mengenai pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk beberapa list peluang investasi infrastructure project ke-PUPR-an," ujar Basuki, Rabu (9/11/2016).
Kementerian PUPR memiliki langkah-langkah strategis pendorong investasi infrastruktur. Salah satunya menjadi pusat layanan investasi infrastruktur bidang PUPR.
Melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi sebagai simpul KPBU, Kementerian PUPR memfasilitasi seluruh stakeholder dalam penyelenggaraan KPBU sekaligus mempromosikan potensi investasi infrastruktur PUPR. Pemerintah juga terus berusaha meningkatkan daya saingnya untuk dapat berkiprah di pasar konstruksi internasional.