TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berambisi mengakuisisi sebuah pabrik grinding semen di Bangladesh, sebagai upaya perseroan melebarkan sayapnya di pasar Asia.
"Kami memang telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan pabrik swasta di Bangladesh. Saat ini prosesnya sedang melakukan tinjauan serta uji tuntas (due diligence)," tutur Sekretaris Perusahaan SMGR, Agung Wiharto, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
Agung berharap, proses akusisi akan berjalan dengan lancar, sehingga nantinya perseroan akan memiliki pabrik penggilingan semen dan packing yang memiliki kapasitas produksi sekitar 2 juta ton per tahun.
"Kami masih menunggu hasil due diligence selesai. Mudah - mudahan harganya cocok," ungkapnya.
Meskipun tidak menjelaskan berapa dana investasi yang disiapkan oleh SMGR, Agung mengungkapkan, dana untuk akuisisi sudah masuk dalam belanja modal (capital expenditure/capex) pada tahun ini senilai Rp 6 triliun hingga Rp 7 triliun.
"Kami masih proses due diligence, jadi belum bisa tahu berapa dana akuisisinya," ucapnya.