Pengamat pajak dari Danny Darussalam Tax Center (DDTC), Darussalam mengatakan, sepi peminat tax holiday bukan berarti insentif yang ditawarkan tidak menarik.
"Ini bisa juga karena investasi yang masuk ke Indonesia minim. Atau bisa jadi faktor di luar insentif pajak tidak mendukung, misalnya peringkat memulai usaha yang masih rendah," kata Danny.
Menurut Danny, pajak sebenarnya bukan pertimbangan utama bagi investor untuk masuk dan berinvestasi di Indonesia.
Selain pajak, ada stabilitas politik dan masalah kepastian hukum jauh lebih penting.
Karena itu, menurut Danny jika ingin menarik investasi, seluruh sektor harus bergerak, jangan terus menerus mengandalkan insentif pajak.
Apalagi selain tax holiday, ada pilihan lain, tax allowance.
"Wajib pajak akan melihat fasilitas mana yang paling memungkinkan untuk mereka dapatkan," kata Darussalam. Banyak perusahaan yang tadinya ingin ikut tax holiday beralih ke tax allowance karena lebih mudah didapat.
Reporter: Hasyim Ashari