Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (18/11/2016) pagi bergerak melemah di atas Rp 13.400 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka merosot 20 poin ke level Rp 13.393 dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp 13.373 per dolar AS.
Seiring berjalannya waktu perdagangan, rupiah semakin tertekan. Sekitar pukul 08.17 WIB berada di level Rp 13.418 per dolar AS.
Research Analyst FXTM Lukman Otunuga mengatakan, efek kejutan dari kemenangan Trump pada Pemilu Amerika Serikat memaksa Bank Indonesia mengambil posisi waspada dan memutuskan tidak mengubah suku bunga acuannya.
"November merupakan bulan yang penuh tantangan bagi sebagian negara berkembang karena dolar AS yang menguat seiring peningkatan ekspektasi suku bunga AS, sehingga mengurangi ketertarikan investor pada aset pasar berkembang," kata Lukman.
Lukman mengatakan, terlepas dari ketidakpastian jangka pendek saat ini, prospek jangka panjang secara umum untuk ekonomi terbesar Asia Tenggara masih terlihat menjanjikan, terlebih adanya program pengampunan pajak yang memicu pertumbuhan ekonomi.