TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) akan menambah frekuensi pelayaran dan siap mengangkut 316. 565 penumpang selama angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Angka ini naik 1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mengangkut sebanyak 312.958 orang.
Angkutan Natal dan Tahun Baru 2017 dengan kapal laut Pelni akan berlangsung mulai 18 Desember 2016 hingga 8 Januari 2017 dengan 26 armada.
Pelni menyiapkan kapasitas angkut untuk 54.823 penumpang per hari, termasuk dispensasi untuk mengatasi permintaan yang cukup tinggi.
Pelni menambah kapasitas dengan cara rerouting dan resechedule kapal reguler.
“Keterbatasan armada kami siasati dengan rerouting dan resechedule untuk menambah frekuensi, sehingga kapasitas dan frekuensi pelayaran pada suatu rute bisa lebih sering untuk mengangkut penumpang," ujar Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni, Akhmad Sujadi, Rabu (7/12/2016).
Trayek padat penumpang Kapal Pelni terdiri wilayah 1, meliputi Batam-Medan. Tanjung Priok-Kijang. Wilayah 1 akan dilayari 3 kapal, KM. Kelud Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai-Belawan.
KM Umsini dan KM Sinabung akan melayari Tanjung Priok-Batam-Kijang.
Wilayah 2 meliputi Semarang/Surabaya-Pontianak-Kumai-Sampit-Banjarmasin.
Kapal ke wilayah 2 diantaranya KM. Dorolonda, Labobar, Bukit Raya, Lawit, Awu, Binaiya, Kelimutu, Leuser, Sirimau dan KM. Egon.
Sementara wilayah 3 terdiri dari Bima, Labuan Bajo, Makasar, Pare-pare, Balikpapan, Tarakan dan Nunukan. Kapal ke wilayah ini terdiri dari KM. Dorolonda, Labobar, Lambelu, Bukit Siguntang, Tilongkabila, Kelimutu dan KM. Wilis.
Wilayah 4 terdiri dari Namlea, Ambon, Tual, Timika, Merauke, Sorong, Fak-fak, Manokwari, Serui, Biak, Wasior, Nabire dan Jaya Pura akan dilayani KM. Ciremai, Nggapulu, Dorolonda, Tatamailau, Sirimau dan Leuser.
Pergerakan penumpang dari wilayah Kalimantan ke Jawa, Jawa ke Sulawesi dan Batam-Medan dan wilayah timur lebih dominan.
Dari 93 pelabuhan singgah, Pelabuhan Soekarno Hatta Makasar melayani penumpang terbanyak, tahun lalu 25.629 disusul Sorong 20.856, Jayapura 19.279, Manokwari 14.429 dan Surabaya 14.429 penumpang.
“Pada Natal dan tahun baru pelabuhan di wilayah Indonesia Timur lebih ramai," kata Akhmad Sujadi.