News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengamat: CSR Pertamina Wajib Dicontoh bagi Swasta dan BUMN

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan PT Pertamina (Persero), meraih tujuh Proper Emas dapat menjadi teladan bagi pelaksanaan corporate social responsibility(CSR) oleh perusahaan swasta maupun BUMN.

Keberhasilan tersebut merupakan cerminan komitmen yang tinggi dari Pertamina untuk berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia.

Risna Resnawaty, Pengamat CSR dari Universitas Padjadjaran, mengatakan raihan tujuh Proper Emas menunjukkan kualitas maupun kuantitas pelaksanaan CSR yang sudah dilakukan Pertamina.

Selain itu, pelaksanaan CSR Pertamina juga memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di wilayah Ring 1 dan berdampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan serta sebaran manfaatnya telah meluas bagi pembangunan bangsa.

“Sebagai contoh dalam pelaksanaan CSR yang berfokus dalam pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keberhasilan Pertamina tentu bukan hanya akan dirasakan oleh masyarakat sekitar, tapi akan membawa dampak secara lebih luas, yaitu peningkatan IPM (Index Pembangunan Manusia),” ujar Risna yang juga Ketua Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Unpad saat dihubungi, Jumat (9/12/2016).

Tahun ini, Pertamina memperoleh tujuh Proper Emas yang diraih oleh PT Pertamina EP Asset 1 Field Rantau dan Pertamina Refinery Unit VI Balongan, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (WMO), PT Badak NGL, JOB Pertamina Talisman Jambi Merang, Marketing Operation Region TBBM Rewulu, dan PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang.

Perusahaan juga mendapatkan 71 Proper Hijau. Raihan Proper ini naik dibandingkan tahun lalu yang tercatat 6 Proper Emas dan 45 Proper Hijau maupun 2014 yang memperoleh 4 Proper Emas dan 42 Proper Hijau.

Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina, mengatakan tujuh Proper Emas yang diraih merupakan pencapaian yang sangat membanggakan bagi Pertamina. Prestasi ini merupakan pengakuan atas hasil nyata dari green action yang diterapkan di unit usaha perusahaan.

“Pertamina memiliki komitmen dan perhatian yang tinggi akan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarkat di sekitar wilayah operasi perusahaan,” katanya.

Risna menjelaskan penilaian Proper sangat holistik, bukan hanya mencakup peningkatan pendapatan (ekonomi) dan meningkatnya sarana dan prasarana sebagai dampak dari pembangunan fisik dalam masyarakat.

Namun juga mencakup relasi perusahaan dengan stakeholder terjalin, kecenderungan eskalasi konflik dengan masyarakat menurun ataukah justru naik, dan program didominasi dengan program yang berkelanjutan atau justru bantuan (filantropi).

Selain itu keterlibatan masyarakat dalam program, termasuk juga tanggapan masyarakat terhadap keberadaan perusahaan termasuk kegiatan CSR yang dilakukan.

“Jika perusahaan mampu meraih Proper Emas, dapat dikatakan merekalah yang terdepan,” ujar dia.

Menurut dia ada tiga kunci utama keberhasilan Pertamina meraih tujuh Proper Emas tahun ini. Pertama, komitmen yang kuat, tercermin dalam kebijakan-kebijakan perusahaan dalam pelaksanaan CSR maupun Amdal. Kedua, implementasi, yaitu komitmen yang telah ada diimplementasikan dalam program CSR yang memberdayakan masyarakat secara utuh.

“Ketiga, inovasi, baik inovasi dalam pelaksanaan eksplorasi yang ramah lingkungan maupun inovasi dalam pelaksanaan CSR membawa kemaslahatan bagi masyarakat,” katanya.

Menurut Risna, mempertahankan prestasi bukan hal mudah karena semua perusahaan lain pasti ingin juga meraih Proper Emas yang prestisius ini. Inovasi brilian tahun ini tentu tidak akan brilian lagi di tahun yang akan datang.

“Diperlukan komitmen dan kerjakeras serta inovasi yang terus menerus dalam pelaksanaan CSR di semua lini dari mulai kebijakan, sumber daya manusia, desain program, serta implementasi meliputi perencanaan hingga monitoring dan evaluasi,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini