Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Setiap perusahaan berkeinginan mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya, tapi juga tetap menunjukkan kepeduliannya pada masyarakat sekitar di mana bisnisnya beroperasi atau dijalankan. Bahkan di luar negeri sekalipun.
Korea Trade-Investment Promotion Agency (Kotra), lembaga Pemerintah Korea Selatan yang ditunjuk untuk mempromosikan perdagangan dan investasi antara Korea Selatan dan Indonesia, baru-baru ini menggelar kegiatan awarding untuk perusahaan-perusahaan Korea yang sukses menjalankan misi tanggung jawab sosial (CSR)-nya di Indonesia lewat kegiatan bertajuk Korea-Indonesia CSR and Award.
Sejumlah perusahaan yang mendapatkan penghargaan adalah PT Samick Indonesia, PT Samsung Electronics Indonesia, PT TK Industrial Indonesia, PT KPSE Service Indonesia, PT Bank KEB HANA, Korindo Group, Hyundai Engineering & Construction Co.Ltd dan Kyungdong Enegery Indonesia.
Penghargaan diberikan dalam beberapa katagori seperti Penghargaan Kementrian Industri dan Perdagangan Korea Selatan, Penghargaan BKPM, Penghargaan Kedutaan Besar Korea Selatan, Penghargaan KOTRA dan Penghargaan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
PT Samsung Electronics Indonesia dianggap sukses dengan program CSR di bidang pembukaan usaha kecil, pemberantasan buta huruf.
Sementara, PT Samick Indonesia dianggap berhasil menjalankan CSR lewat program pendidikan dimana mendirikan Sekolah Teknisis Korea-Indonesia sebagai pelataihan bagi anak-anak muda yang kurang mampu dan telah meluluskan 500 wisudawan.
Perusahaan ini juga telah mempekerjakan sebanyak 73% dari lulusan untuk bekerja di PT Samick.
Penyelenggaraan awarding di bidang CSR tahun 2016 ini merupakan yang ke-6 kali diadakan sebagai kegiatan memperkenalkan kegiatan CSR dari perusahaan-perusahaan Korea Selatan di Indonesia.
Selain itu juga untuk mendorong perusahaan Korea Selatan melakukan kegiatan CR terbaik di Indonesia.
Salah satu kegiatan CSR perusahaan Korea Selatan yang mengesankan adalah Program OVOP ( One Village One Product), untuk mendukung kemandirian ekonomi dan kenaikan penghasilan masyarakat dengan menciptakan produk khas utama dari desa-desa di Indonesia.
Program ini bukan memberikan uang atau dana semata.
Tetapi program ini memberikan bimbingan selama 3 tahun kepada UKM di Indonesia melalui penyaringan di Kementerian Koperasi dalam memperbaiki mutu produksinya baik pemilihan bahan baku, proses produksi, pengepakan dan pemasarannya.
"Perusahaan-perusahaan Korea Selatan di Indonesia sudah melakukan peran sebagai mitra yang baik dalam mendukung pengembangan masyarakat Indonesia," ujar Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Mr. Taiyoung Cho dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Selasa (20/12/2016).