TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, Sakuku dapat digunakan untuk bayar belanja di 276 merchant fisik (toko) yang tersebar pada 1.200 outlet se-Indonesia dan 7 merchant online (website).
Tidak akan berhenti di sini, layanan yang diberikan Sakuku yang telah hadir setahun terakhir ini jumlahnya akan terus bertambah.
"Kami merespon minat masyarakat khususnya generasi muda yang tinggi akan aplikasi layanan perbankan digital ini dengan terus mengembangkan fitur-fitur Sakuku supaya dapat lebih banyak menjangkau kebutuhan nasabah yang semakin beragam," kata Vice President Mobile and Internet Product Development BCA Fera Agustina saat sharing session di Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Dikatakannya, inovasi yang dilakukan ini bertujuan memberikan kemudahan yang ditawarkan dunia digital masa kini untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan nasabah setia BCA.
Sakuku sendiri merupakan salah satu bentuk dukungan BCA kepada program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah.
BCA berharap kehadiran Sakuku dapat meningkatkan transaksi non-tunai di Indonesia dan juga menumbuhkan kebiasaan penggunaan uang non-tunai kepada masyarakat Indonesia.
“Sebagaimana tagline “Sakuku, bikin hang out makin all out”, kami berharap fitur-fitur Sakuku dapat senantiasa menjawab kebutuhan anak muda dewasa ini untuk kemudahan transaksi pembayaran, khususnya bagi mereka yang sering berkumpul dengan teman-temannya,” kata Fera.
Peluncuran Sakuku membuahkan respon positif di berbagai lapisan masyarakat, terbukti dengan prestasi Sakuku meraih penghargaan Best Mobile Payment Project di ajang The Asian Banker Indonesia Country Awards 2016.
Sakuku merupakan aplikasi dompet elektronik dengan nomor handphone sebagai nomor pengenal.
Sharing session yang dibuka oleh Corporate Secretary BCA Jan Hendra menghadirkan Chief Economist BCA David Sumual yang membahas rasio fundamental perbankan dan dinamika industri perbankan serta Vice President Mobile and Internet Product Development BCA Fera Agustina yang membawakan materi perkembangan kinerja Sakuku.