TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyatakan, kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 23,12 persen dari total PDB Nasional yakni Rp11.540.789,8 miliar.
Rinciannya, kontribusi dari koperasi sebagai lembaga sebesar 4,41 persen (Rp508.580,02 miliar) dan dari anggota koperasi sebesar 18,71 persen.
"Angka itu merupakan peningkatan kontribusi yang sangat signifikan dari koperasi terhadap PDB Nasional selama ini," ujar Puspayoga kepada wartawan dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2016 di Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Menkop menambahkan, berdasarkan data per Desember 2015, jumlah koperasi sebanyak 150.223 unit. Dari jumlah tersebut, anggota koperasi aktif tercatat mencapai 25.497.467 orang, sedangkan jumlah anggota koperasi yang menyumbangkan kontribusi terhadap PDB sebanyak 20.541.513 orang.
"Jumlah UMKM tercatat sebesar 60.698.747 unit," kata Puspayoga.
Capaian tersebut, kata Puspayoga tak lepas dari Reformasi Total Koperasi yang sudah dua tahun digulirkan Kemenkop dan UKM. Melalui rehabilitasi koperasi, maka Kementerian sekarang sudah memiliki database koperasi yang jelas dan terukur.
"Untuk reorientasi koperasi, lebih mempertegas lagi bahwa kita tidak butuh banyak koperasi secara kuantitas, melainkan koperasi yang berkualitas," tegas Koperasi.