TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wujud tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) melalui Yayasan Agung Podomoro Land (YAPL) menyalurkan bantuan dalam bidang sosial, keagamaan, pendidikan, olahraga, dan lingkungan hidup.
Melalui program bernama ‘Berbagi Buku Untuk Anak Indonesia’ YAPL bekerjasama dengan Kick Andy Foundation (KAF), dalam 3 tahun belakangan ini, telah menyalurkan bantuan untuk sekolah-sekolah atau taman bacaan komunitas hasil swadaya masyarakat.
"Program itu selain berupa bantuan buku-buku kepada perpustakaan sekolah dan taman bacaan non pemerintah, juga renovasi gedung sekolah," kata Cosmas Batubara selaku pengawas YAPL dalam keterangan pers, Sabtu (31/12/2016) .
Bantuan itu terutama diberikan kepada sekolah-sekolah informal, komunitas belajar dan membaca, taman bacaan komunitas, dan bentuk-bentuk aktivitas serupa lain.
Salah satu penerima bantuan yakni komunitas Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) membatik untuk ibu-ibu dan remaja di Desa Pepe, Kecamatan Kedung Jati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Komunitas yang didirikan oleh Anni Heru Purwanti ini, tak hanya sekedar kelompok belajar semata, melainkan juga kelompok kegiatan ekonomi rumah tangga.
Selain membatik, mereka juga menggerakkan usaha ekonomi masyarakat sekitar berupa usaha pengolahan keripik pisang dan keripik singkong, yang terdaftar di Dinas Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Grobogan.
Komunitas ini dipandang layak dibantu, karena mampu mendorong kegiatan ekonomi mandiri masyarakat setempat.
Selain itu, bantuan juga diberikan kepada DR Ariella Hana Sinjaya, seorang motivator dan pakar pendidikan.
Ariella Hana Sinjaya telah dikenal banyak merintis dan memelopori kegiatan-kegiatan pendidikan berbasis komunitas, seperti mendirikan Yayasan Anak Bangsa Berakhlak Mulia (YABBM) yakni yayasan yang mengajarkan karakter dan rasa bangga menjadi rakyat Indonesia, terutama ditujukan untuk anak-anak pra sejahtera, komunitas pemulung dan anak jalanan, di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dia juga mendirikan Perpustakaan Keliling Anak Bangsa (PERKASA), yang dikenal melalui perpustakaan keliling dengan motor yang membawa kotak berisi buku-buku dan keliling di desa-desa pedalaman.
Apa yang dilakukan oleh kedua penerima bantuan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam bidang pendidikan, yang juga mampu meningkatkan kualitas ekonomi dan kehidupan masyarakat sekitar.
Ini sesuai sekali dengan Visi dan Misi YAPL.
“YAPL Peduli Negeri, menjalankan program berbagi buku dan rehabilitasi sekolah,” ujar Cosmas.
Selain bantuan langsung ke komunitas-komunitas pendidikan yang disalurkan melalui YAPL seperti contoh diatas, APL juga berkomitmen mengembangkan sektor pendidikan melalui proyek-proyek properti yang sedang dikerjakan.
Seperti kerjasama dengan Universitas Gunadarma dan Yayasan Kanisius untuk mendirikan sekolah dan kampus terpadu di dalam kawasan superblok Podomoro Golf View (PGV), Cimanggis, Depok, Jawa Barat.