TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga cabai rawit merah yang kini melambung tinggi membuat Diana (19) geleng-geleng kepala.
Sebagai pemilik warung pecel lele, ia terpaksa mengurangi kadar kepedasan sambal buatannya.
Sambal yang dibuatnya kini ia campur dengan cabai yang lebih murah, seperti cabai keriting. Ia juga memperbanyak tomat di sambalnya.
"Jadinya sambal tak begitu pedas lagi," tutur Diana ketika ditemui Warta Kota (Tribunnews.com Network) di Pasar Jembatan Tiga, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (6/1).
Menurut Diana, kenaikan harga cabai kali ini sungguh tidak wajar. Sebab, dibandingkan harga daging sapi, harga cabai rawit jauh lebih mahal. "Daging sapi aja hanya Rp 120.000 per kilo," tuturnya.
Di Jakarta, harga cabai rawit merah kemarin memang sudah melambung tinggi, sampai Rp 140.000 per kilogram. Pedagang pun terpaksa mengurangi stok dagangan cabainya.
Seperti dilakukan Tumiyem (56), pedagang sayuran di Pasar Palmerah, Jakarta Barat. Ia mengurangi jatah pembelian.
Saat harga cabai belum mencapai Rp 85.000 per kilo, Tumiyem biasa menyetok 20 kilogram cabai per hari. Namun, saat-saat seperti sekarang ia hanya membeli stok cabai 10 kilogram.
Soal Penilaian Harian & Pembahasan Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 SMA/MA Pola Keruangan Desa & Kota
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka : Iklan, Slogan dan Poster
Ia memilih mengurangi stok cabai karena sifatnya yang mudah busuk. Cabai hanya mampu bertahan 2 hari. Lewat dari 2 hari, ia harus menjual cabai busuk dengan harga amat murah.
"Ada aja kok yang beli (cabai busuk). Palingan harganya hanya seperempat dari harga normal," tutur Tumiyem.
Secara pribadi, ia melihat ada yang aneh dengan kenaikan harga cabai kali ini. "Padahal di Pasar Induk, stok dan penjual banyak. Nggak ada kekurangan. Tapi kok harganya naik," ujar Tumiyem di lapaknya, kemarin.
Tumiyem saat ini menjual cabai dengan harga cukup tinggi. Cabai rawit merah ia jual Rp 140.000 per kilogram, rawit hijau Rp 80.000, cabai merah Rp 60.000, dan cabai hijauRp 40.000.
Dari beberapa jenis cabai itu, harga cabai rawit, baik rawit merah maupun rawit hijau, harganya terus merangkak naik selepas libur Natal dua pekan lalu.
Kenaikannya bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per hari. "Sekarang sudah Rp 140.000," kata Tumiyem.