TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Mempersiapkan dua anak usahanya, yakni PT Wika Gedung dan PT Wika Realty untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada tahun ini.
Direktur Utama PT Wijaya Karya, Bintang Perbowo mengatakan, dua anak perusahaan sudah dipersiapkan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema IPO pada semester pertama 2017.
"Saat ini masih pengkajian tim konsultan keuangan, pasar modal dan lainnya, kalau pasar bagus Wika Gedung dan Wika Realty akan IPO semester pertama tahun ini," tutur Bintang di Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Menurut Bintang, target dana segar dari pasar modal untuk Wika Gedung sekitar Rp 3,5 triliun dan Wika Realty kisaran Rp 4 triliun hingga Rp 4,5 triliun, yang nantinya digunakan untuk berbagai proyek kedua anak usaha tersebut.
"Kami akan melepas saham IPO ke publik kisaran 30 persen dan siapa yang akan duluan IPO, nanti ditentukan oleh tim yang sedang melakukan pengkajian," tuturnya.
Bintang menjelaskan, salah satu proyek yang akan dikerjakan kedua anak usaha tersebut yaitu membangun kawasan pusat bisnis di Cawang, Jakarta Timur, dengan luas mencapai 10 hektar.
"Jadi dana IPO itu untuk proyek kawasan bisnis di Cawang, akan mulai dibangun pada tahun ini dan total investasi selama empat tahun ke depan Rp 10 triliun," tutur Bintang.