TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup usaha MNC akan menggelar ekspansi besar untuk jangka menengah. Kelompok usaha milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini menyiapkan belanja modal total hingga Rp 30 triliun.
Belanja modal jumbo ini untuk membiayai kebutuhan lima tahun mendatang.
"Akan ada yang berasal dari dana sendiri, pihak ketiga. Yang sifatnya kemitraan, kami 'kan ada joint venture dan sebagainya," kata Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group, Jumat (3/2/2017).
Selain itu, untuk menjaring pendanaan, MNC Group berencana melepas saham anak usaha lewat initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada semester kedua nanti.
Tapi, Hary Tanoesoedibjo belum mau mengungkapkan jati diri anak usaha MNC Group yang akan melantai di bursa.
Rencana ekspansi kelompok usaha yang bekerjasama dengan konglomerasi Donald Trump untuk operator hotel ini, salah satunya, adalah mengembangkan sayap di segmen properti.
Grup MNC bakal membangun perkantoran, lapangan golf, serta country club. Mereka akan menggarap proyek-proyek properti tersebut di beberapa daerah, seperti di Lido dan Bogor.
Hary menyebutkan, MNC Group juga berencana membangun taman hiburan alias theme park yang memiliki kapasitas layaknya Disneyland.
Meski pernah menemui manajemen Disneyland, ia menegaskan, bukan berarti theme park yangakan dibangun adalah Disneyland. Kalau tidak ada aral melintang, menurutnya, pembangunan theme park ini bakal rampung pada 2019 mendatang.
Soal proyek kerjasama dengan Trump, Hary memastikan, tidak akan terganggu menyusul pelantikan Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Sebab, Trump telah memberi mandat pada anaknya, Donald Trump Jr, untuk melanjutkan kongsi.
Melihat interaksi MNC Group yang intens dengan Trump sampai pemilihan Presiden AS, Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menilai, ada keinginan kuat dari Hary Tanoe lewat yayasan dan perusahaannya untuk membuka akses bisnis kelompok usahanya terhadap konglomerasi milik Presiden AS ke-45 ini dibanding grup bisnis lain.
"Hary Tanoesudibjo mencoba menunjukkan dengan mengadakan ekspansi, mengeluarkan belanja modal tinggi untuk meyakinkan pasar, karena akan ada peluang yang bagus," kata dia.
Menurut Alfred, saat ini konglomerasi MNC sudah terintegrasi, dengan masuk ke sektor properti dan pasar keuangan untuk memperbesar bisnis jasa perbankan.
Dia menilai, ada anak usaha MNC Group yang memberikan potensi return mengejutkan. Misalnya, PT MNC Land Tbk (KPIG) yang sekarang dalam tahap ekspansi.
Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri