TRIBUNNEWS.COM, SLOUGH - Reckitt Benckiser, raksasa produsen produk kesehatan dan rumah tangga asal Inggris, tertarik masuk ke bisnis makanan.
Saat ini Reckitt dalam proses negosiasi untuk membeli Mead Johnson Nutrition Co, produsen makanan formula bayi.
Dalam pernyataan resmi yang dikutip Bloomberg, Reckitt mengajukan penawaran pembelian Mead Johnson senilai US$ 16,7 miliar.
Harga penawaran tersebut setara US$ 90 per saham dalam bentuk tunai. Penawaran Reckitt itu lebih tinggi 29% dari harga saham Mead Johnson.
Jika akuisisi ini terwujud, portofolio produk Reckitt bertambah.
CEO Reckitt Rakesh Kapoor mengakui, perusahaannya mencari peluang untuk melakukan transaksi besar, setelah beberapa tahun terakhir menahan diri melakukan penawaran besar.
Sebelumnya, tahun 2015, Reckitt tertarik mengakuisisi unit kesehatan konsumen milik Pfizer Inc.
Berdasarkan data Bloomberg Intelligence, saat ini kontribusi bisnis Reckitt sebanyak 40% berasal dari produk kebersihan. Lalu, 33% penjualan produk berasal dari produk kesehatan.
Meski begitu, Reckitt dan Mead Johnson menegaskan tidak ada kepastian bahwa transaksi akan disepakati. Sebelumnya, Nestle dan Danone pernah menawar Mead Johnson pada tahun 2009.
Namun penawaran tersebut menguap. Niat Nestle membeli Mead Johnson kembali muncul bulan lalu. Nestle dikabarkan sedang mempertimbangkan kembali Mead Johnson namun terkendala aturan antitrust di Eropa.
Analis Wells Fargo, John Baumgartner mengatakan, peluang Reckitt mengakuisisi Mead Johnson lebih besar. Sebab Reckitt tidak terkendala soal antitrust.
"Portofolio bisnis Reckitt lebih luas seperti kesehatan, kebersihan dan produk rumah tangga. Sehingga mudah untuk mengakuisisi Mead Johnson dibandingkan pesaingnya. Reckitt punya bisnis lebih luas," kata Baumgartner.
Incar Pasar Asia
Alasan mencaplok Mead Johnson didorong keinginan Reckfitt untuk merebut pasar konsumen di Asia. Perusahaan ini mengincar target pertumbuhan bisnis konsumer yang tinggi utamanya dari makanan bayi.