News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paku Alam X Sambut Baik Pembahasan Konsep Indonesia Raya Incorporated

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama media bersama usai Focus Group Discussion (FGD) Demi Indonesia Satu Tak Terbagi dengan tema Energi Sebagai Alat Strategi Pemersatu Bangsa, bertempat di Hotel Gallery, Yogyakarta, Rabu (22/2/2017).

"Sebagai contoh di Timor Leste, Ada salah satu desa yang kepala desanya adalah mantan warga negara Tiongkok. Menurut informasi yang saya dapat, merupakan bagian dari program pemerintah Tiongkok itu," tutur Kiki.

Menurutnya, negara-negara adidaya tidak ingin Indonesia menjadi negara yang kuat dan besar, sehingga saat ini marak terjadinya adu domba antar suku, agama, ras, dan golongan. Hal ini merupakan bagian dari hegemoni asing yang ingin membuat Indonesia tidak stabil.

"Bagi Indonesia, situasi seperti itu menjadi ancaman. Nilai-nilai Pancasila luntur, toleransi menipis, dan terorisme mendapatkan angin," katanya.

Namun, ancaman-ancaman itu tidak akan berarti apa-apa jika Pancasila, terutama sila ke-5 bisa diwujudkan.

Dalam konteks ini, Indonesia Raya Incorporated (IRI) bisa menjadi lokomotif bagi terwujudnya sila ke-5 Pancasila itu. Kiki pun memuji Gerakan Ekayastra Unmada yang terus mendorong terwujudnya IRI.

"IRI merupakan terobosan dalam rangka mewujudkan sila ke-5. Jika keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat terwujud, hegemoni asing itu bisa ditangkal," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini