TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang PT Agung Podomoro Land (APL), semakin serius dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan.
Saat ini, Trade Mall Agung Podomoro telah menaungi sekitar 30.000 unit usaha kecil menengah (UKM) yaitu tenant di 8 trade mall di Jakarta dan 1 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Hal tersebut diungkapkan Asisstant Vice President Marketing Trade Mall Agung Podomoro Land, Ho Mely Surjani.
Menurutnya peningkatan para pelaku UKM merupakan komitmen APL untuk memperbaiki perekonomian rakyat kecil.
"Agung Podomoro Land berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui trade mall unggulan kami," ujar Mely.
Melly menambahkan, ramainya pengunjung di TM Agung Podomoro akan memudahkan para pelaku UKM mencari pembeli.
Hal tersebut terkuat dari pengunjung TM Agung Podomoro 30.000 sampai 150.000 orang dan omset bisnis tiap tenant sekitar Rp 1 miliar per bulan.
"UKM dan pedagang umumnya kami tawarkan untuk mengembangkan usahanya di kios dan toko di berbagai trade mall dengan harga khusus, agar sektor usaha kecil menengah di Indonesia bisa terus berkembang," tambah Mely.
Sebagai informasi, Adapun 8 trade mall di Jakarta yang dimiliki oleh APL saat ini, yakni TM Blok M Square, TM Mangga Dua Square yang merupakan trade mall perdagangan umum, TM Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok dan TM Plaza Kenari Mas sebagai pusat perdagangan berbagai barang peralatan, TM Thamrin City dan TM Seasons City sebagai pusat perbelanjaan gaya hidup, TM Blok B Tanah Abang sebagai pusat perdagangan grosir tekstil, dan TM Harco Glodok yang sedang dalam proses finishing bangunan dan akan mulai dibuka pertengahan tahun ini. Sedangkan TM Balikpapan Plaza di Kalimantan Timur sebagai pusat perdagangan grosir Indonesia Timur.