News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengembangan Sumber Daya Pangan Sehat Melalui Hi SEA 2017

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Narasumber saat konferensi pers Health ingredients South East Asia (Hi SEA) 2017 yang diadakan UBM untuk mendukung optimalisasi pengembangan sumber daya pangan sehat di Indonesia di Jakarta, Kamis (2/3/2017)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT UBM Pameran Niaga Indonesia kembali menyelenggarakan pameran dan konferensi Health ingredients South East Asia (Hi SEA) 2017 pada 22-24 Maret 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo) – Kemayoran.

Hi SEA 2017 merupakan pameran khusus bahan baku untuk pangan fungsional dan nutrasetikal yang memberikan peluang bagi professional industri health ingredient untuk berinteraksi, bertukar pengalaman dan membangun jaringan bisnis.

Maria Lioe, Event Director, PT UBM Pameran Niaga Indonesia mengatakan, Hi South East Asia menjadi sebuah platform terpercaya bagi badan pemerintah, asosiasi perdagangan, lembaga regulator dan industri pangan fungsional dan nutrasetikal khususnya.

"Hi South East Asia diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan industri pangan fungsional dan nutrasetikal di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara," katanya, Kamis (2/3/2017).

Maria Lioe mengatakan, Indonesia masuk dalam 10 besar pasar global untuk kesehatan dan kebugaran.

"Konsumen Indonesia saat ini sudah semakin sadar akan pola makan sehat dan rela mengadopsi pola makan khusus demi bisa mengatasi berbagai masalah gangguan kesehatan," katanya.

Selain itu, peningkatan biaya kesehatan juga menjadi faktor yang mendorong upaya pencegahan melalui pola konsumsi yang sehat karena dianggap lebih menguntungkan.

Hal ini menyebabkan minat tinggi terhadap bahan pangan yang memiliki komposisi gizi baik dan juga fungsi fisiologis bermanfaat bagi tubuh, sehingga muncul tren pangan fungsional dan nutrasetikal.”

Semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang peduli kesehatan, menjadi peluang pasar bagi para pelaku industri di sektor produk makanan dan minuman sehat.

Head of Nutrifood Research Center, Susana mengatakan, pola hidup masyarakat modern yang semakin sadar akan pentingnya menjalankan pola hidup sehat, membuat kebutuhan akan bahan pangan yang praktis dan bisa memberi manfaat untuk kesehatan semakin meningkat. Hal

ini membuat perusahaan yang bergerak di industri produk makanan dan minuman kesehatan seperti Nutrifood terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin menerapkan pola hidup sehat.

"Salah satunya dengan mengembangkan produk untuk konsumen yang menderita penyakit Diabetes Melitus / kencing manis dan juga untuk konsumen yang ingin menjaga kerampingan tubuh dalam mengatasi kegemukan," katanya.

Prof. Dr. C. Hanny Wijaya, Ketua Perhimpunan Penggiat Pangan Fungsional dan Nutrasetikal Indonesia (P3FNI), mengatakan, Indonesia memiliki potensi sumber daya health ingredients yang besar untuk dapat dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan para pelaku industri makanan dan minuman sehat.

Organisasi P3FNI – dapat memberikan kontribusi kepada industri pangan di Indonesia dengan menjadi wadah bagi para penggiat dan profesional pangan Fungsional untuk bertukar informasi dan pengalaman yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui tingkat kesehatan dan nutrisi yang lebih baik.

P3FNI akan menyelenggarakan konferensi selama 2 hari dengan tema ‘Revitalising & Repositioning Functional Foods and Nutraceuticals as Essential Indicators of Wellness’. Berbagai pembicara pakar di bidangnya telah dipastikan hadir untuk berbagi pengetahuan di sini.”

 Health ingredients (Hi) South East Asia 2017 digelar bersamaan dengan CPhI South East Asia 2017 yang merupakan pameran niaga terkemuka untuk industri farmasi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini