TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan pada Senin (13/3/2017) diperkirakan akan mengalami pelemahan pada rentang pergerakan 5.340-5.400.
"Saham-saham yang masih layak diamati antara lain BBTN, BSDE, EXCL, RALS, SMGR, serta BJTM," kata analis dari Reliance Securities Lanjar Nafi dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/3/2017).
Menutup akhir pekan lalu, indeks terkoreksi 11,71 poin (0,22 persen) di level 5.390,68 dengan pergerakan yang relatif melemah sejak sesi pertama.
"Data penjualan eceran yang turun cukup jauh dilevel 6,3 persen dari 10,5 persen di periode sebelumnya menjadi alasan investor untuk profit taking," kata Lanjar.
Bank Indonesia memperkirakan suku bunga acuan Fed naik di level 25 basis poin dan memastikan ekonomi nasional tetap akan stabil.
"Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp 9,91 miliar. Sehingga total capital inflow mingguan sebesar Rp 436,68 miliar," imbuh Lanjar.
Bursa Asia dan Eropa
Mayoritas bursa di Asia naik cukup optimistis sejak awal sesi perdagangan. Nilai tukar Yen dan obligasi di Jepang terjatuh dan harga minyak naik dari terendah tiga bulan terakhir menjadi trigger penguatan pada bursa Asia.
Data pengangguran di akhir pekan lalu adalah bagian besar data ekonomi sebelum Federal Reserve bertemu pekan ini, dengan pasar mulai mempersiapkan untuk menghadapi kenaikan suku bunga AS.
Dampak positif terasa seiring mulai pulihnya harga minyak mentah dari harga terendah selama tiga bulan terakhir dan kepastian akan prospek suku bunga AS pasca-data pekerja yang dirilis cukup ADV
Penulis: Estu Suryowati