TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah hampir 2 tahun terakhir, kinerja jasa taksi konvensional Blue Bird dan Exprees menurun.
Mereka mengaku tergilas keberadaan taksi online, yang membanting harga murah.
Laba bersih Blue Bird pada kuartal tiga 2016, bahkan anjlok di atas 40%.
Bluebird adalah salah satu perusahaan yang sebelumnya memprotes keberadaan taksi online.
Dalam satu tahun terakhir, saham blue bird jugas udah anjlok di atas 35%.
Nasib yang sama juga dialami Taksi Express. Dalam satu tahun, harga saham expres jatuh di atas 25%. Sementara labanya terus merosot, bahkan sempat jatuh lebih dari 40 %.
>