TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sepakat mengangkat Suprajarto sebagai Direktur Utama yang baru. Suprajartomenggantikan posisi Asmawi Syam yang masa jabatannya berakhir.
Keputusan pengangkatan Suprajarto diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI yang digelar di Jakarta, Rabu (15/3/2017).
“RUPST memutuskan Suprajarto menjadi direktur utama,” kata Asmawi Syam, Rabu (15/3/2017).
Saat ini, Suprajarto masih menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
Pria kelahiran Yogyakarta, 28 Agustus 1956 itu baru menempati posisi direksi BNI sejak 17 Maret 2015.
Sebelum di BNI, Suprajarto juga sempat menjabat posisi Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan BRI (2005-2006), lalu Pemimpin Wilayah Jakarta 1 (2006-2007), dan Direktur Jaringan dan Layanan BRI (2007-2015).
Selain Asmawi, direksi BRI lainnya, yaitu Zulhelfi Abidin juga diganti. Indra Utoyo yang sebelumnya merupakan Direktur Telkom ditunjuk menggantikan Zulhelfi.
Di jajaran komisaris, tercatat ada dua nama baru yang masuk.
Pertama, Andrinof Chaniago yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama BRI. Kedua, Nicolaus Teguh Budi Harjanto yang sebelumnya merupakan Komisaris Permodalan Madani ditunjuk sebagai Komisaris BRI.
Reporter: Dupla Kartini/Galvan Yudistira