Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menetapkan Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang baru menggantikan Dwi Soetjipto lewat Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (RUPS) PT Pertamina, Kamis ( 16/3/2017), di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
Massa Manik memiliki pengalaman di bidang minyak dan gas (migas) saat menjabat sebagai Direktur Utama PT Elnusa, serta memiliki rekam jejak yang baik dalam memperbaiki berbagai korporasi.
Direktur Eksekutif & CEO IPMI International Business School Jimmy Gani menilai Massa Manik dapat membawa Pertamina menjadi pemain kelas dunia, seperti Shell dan Chevron.
"Pak Massa dikenal spesialis dalam turnaround perusahaan dan terbukti sukses di Elnusa dan PTPN. Visi dia dalam kepemimpinan adalah knowledge (pengetahuan), speed (kecepatan), dan courage (keberanian)," ujar Jimmy dalam keterangan tertulisnya kepada Tribunnews.com, Kamis, 16 Maret 2017.
Dengan ketegasannya dalam memimpin perusahaan energi terbesar di Indonesia, imbuh Jimmy, Massa Manik mampu berhadapan dengan banyak kepentingan serta dapat mempercepat Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia. Ini akan menjadi salah satu kunci keberhasilannya.
"Pertamina sarat dengan kepentingan, tapi dia akan mampu menghadapinya, seperti yang dilakukannya saat masih menjabat sebagai Dirut PT Perkebunan Nusantara III (PTPN) Holding," jelasnya.
Dalam BUMN Leadership Award 2016 yang diselenggarakan oleh IPMI International Business School dan Majalah SWA tahun lalu, Elia Massa Manik diberikan penghargaan CEO BUMN terbaik dengan pertimbangan keberhasilannya melakukan program turnaround di Holding PTPN.