News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Chandra Asri Mulai Studi Kelayakan Kompleks Petro‎kimia di Cilegon

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kompleks petrochemical PT Chandra Asri Petrochemical Tbk di Cilegon, Banten

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan memulai studi kelayakan pembangunan dan mengoperasikan kompleks petrokimia terintegrasi kedua di Cilegon, Banten.

Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk‎, Suryandi ‎mengatakan, kompleks baru berskala dunia dengan nilai multi-miliar dolar AS ini akan terdiri dari Cracker Ethylene berkapasitas 1 juta ton per tahun dan berbagai turunan hilirnya,

"Studi kelayakan ini untuk memperluas jejak langkah kita bidang petrokimia di Indonesia untuk melayani pasar domestik yang bertumbuh dengan populasi yang berkembang mencapai 250 juta," tutur Suryandi, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Secara struktural, kata Suryandi, Indonesia mengalami kekurangan untuk produk petrokimia dan sangat bergantung pada impor dari negara lain, dimana pada 2017 Indonesia diperkirakan akan mengkonsumsi sekitar 3 juta ton Polyethylene atau Polypropylene dengan impor berada di atas 1,7 juta ton.

"Perseroan saat ini ‎menguasai pangsa pasar domestik sebesar 30 persen sampai 40 persen," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, perseroan akan mendirikan sebuah perusahaan baru untuk menjalankan kompleks petrokimia kedua ini dan berdiskusi dengan pihak pemerintah terkait insentif fiskal untuk mempercepat proyek tersebut.

"Struktur kepemilikan saham dari usaha baru ini belum selesai dan sedang berlangsung diskusi bersama dengan berbagai pelaku industri," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini