TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga properti masih terus meningkat sampai beberapa puluh tahun ke depan. Hal tersebut terjadi karena harga tanah terus naik.
Country General Manager Rumah123 Ignatius Untung berpendapat masyarakat yang usianya masuk di generasi millenial, akan kesulitan membeli properti nantinya.
Hal yang menjadi ancaman, kata Untung generasi millenial pada akhirnya hanya akan mampu menyewa saja tanpa bisa memiliki.
"Jadi milenial juga bahaya kalau nggak sadar kamu bisa-bisa ngontrak nih," ujar Ignatius Untung, Senin (27/3/2017).
Menurut Untung sebaiknya pemerintah harus membuat regulasi terkait harga hunian dan hak kepemilikan properti. Karena saat ini banyak masyarakat yang masuk usia produktif kesulitan mencari properti dengan harga murah.
"Pemerintah juga harus mengantur ini," kata Untung.
Untung menambahkan saat ini ada investor dan masyarakat kelas menengah atas yang bisa memborong unit apartemen dengan harga murah. Namun saat dijual, harganya melambung tinggi.
Menurut Untung sebaiknya pemerintah bisa membatasi kepemilikan hunian rumah dan bersubsidi.
"Harusnya itu kan buat orang-orang yang bawah atau yang tengah ya. Ini dimakan sama yang itu dimakannya segitu," papar Untung.