Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor pertambangan siap menyerap 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) yang akan nanti didivestasi.
Insiatif itu di-back up penuh Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Di posisi Ibu Menteri, kami ditugaskan, kami siap. Tapi prioritas kami nomor tiga sesudah pemerintah dan pemda," kata Staf Khusus Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Untuk merealisasikan inisiatif tersebut, saat ini tengah dibentuk tim khusus yang meliputi sejumlah pejabat teras di Kementerian BUMN dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Baca: Nama Budi Gunadi Sadikin dalam Timsus Divestasi Saham Freeport
Surat keputusan (SK) untuk landasan hukum pembentukan timsus ini disiapkan oleh Kementerian ESDM.
"Timnya secara formal baru diajukan anggota timnya. Tapi secara formal, SK menteri belum keluar. Seharusnya sudah selesai. Mengurusi ini saja sudah lama," papar Budi Gunadi Sadikin.
Divestasi 51 persen saham PTFI ini merupakan upaya lanjutan dari hasil negosiasi Pemerintah RI dan PTFI yang mengubah status izin usaha dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Khusus Pertambangan (IUPK).
Proses negosiasi divestasi saham PTFI akan dilakukan sambil proses pembentukan holding BUMN tambang.