TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank BRI Agro Tbk (AGRO) akan membagikan dividen sebesar Rp 19,57 miliar, atau 20 persen dari perolehan laba bersih 2016 senilai Rp 103,01 miliar.
Tercatat, nilai dividen yang bakal dibagikan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan besaran dividen pada tahun sebelumnya yang hanya Rp 15,2 miliar.
Direktur Utama BRI Agro, I Komang Sudiarsa, mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah menyetujui dan mengesahkan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2016 sebesar Rp 103,01 miliar.
"Sekitar 20 persen dari laba 2016 itu untuk dividen, dividen per sahamnya sekitar Rp 1,3 per saham," ujar Komang, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Selain untuk dividen, kata Komang, sekitar 5 persen atau Rp 5,15 miliar dari laba yang dihimpun perusahaan pada tahun lalu, akan disisihkan sebagai dana cadangan sesuai ketentuan pasal 70 UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007.
Kemudian untuk sisanya sekitar Rp 78,28 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan. "Laba ditahan untuk perkuat permodalan dan ekspansi bisnis," ucapnya.
Sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih Rp 103,01 miliar, naik 27,9 persen dari pencapaian tahun sebelumnya Rp 80,49 miliar.
Kenaikan laba tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat jadi Rp 421,67 miliar dari sebelumnya Rp 355,77 miliar.