News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rp 6,8 Triliun Laba Bersih Astra Dibagikan untuk Dividen Tunai

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto (ketiga kanan) bersama direktur baru Astra International Henry Tanoto (keempat kanan), Direktur Independen Astra International Bambang Widjanarko Santoso (kedua kanan) dan jajaran direktur lainnya (ki-ka) Djony Bunarto Tjondro, Johannes Loman, Suparno Djasmin, Chiew Sin Cheok, dan Gidion Hasan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Kamis (20/4/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra International Tbk (Astra atau Perseroan) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Rapat atau RUPST), Kamis (20/4/2017).

RUPST menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar Rp 15.155.556.514.879.

Rinciannya, sebanyak Rp 6.801.236.927.520 akan dibagikan sebagai dividen tunai dengan rincian Rp 168 per saham, yang akan diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp 55 per saham yang telah dibayarkan pada tanggal 21 Oktober 2016.

Sisanya sebesar Rp 113 per akan dibayarkan pada tanggal 19 Mei 2017 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 Mei 2017 pukul 16.00 WIB.

RUPST juga menerima pengunduran diri Michinobu Sugata sebagai komisaris independen perseroan dan mengangkat Prijono Sugiarto sebagai Presiden Direktur. Selain itu RUPST juga mengangkat sejumlah nama sebagai direktur. Antara, Bambang Widjanarko Santoso sebagai Direktur Independen, Widya Wiryawan sebagai Direktur, Johannes Loman sebagai Direktur, Suparno Djasmin sebagai Direktur dan Djony Bunarto Tjondro sebagai Direktur.

RUPST juga mengangkat Budi Setiadharma sebagai Presiden Komisaris, Sidharta Utama sebagai Komisaris Independen bersama Yasutoshi Sugimoto. Selain itu juga mengangkat sejumlah nama sebagai anggota komisaris seperti Anthony John Liddell Nightingale dan Benjamin William Keswick.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini