TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan benih sayuran PT East West Seed Indonesia (Ewindo) atau dikenal dengan “Cap Panah Merah” menggandeng lembaga nirlaba Promoting Rural Income through Support for Markets in Agriculture (PRISMA), meluncurkan aplikasi Sipindo (Sistem Aplikasi Petani Indonesia) untuk medukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia.
Peluncuran aplikasi ini dihadiri oleh Managing Director Ewindo Glenn Pardede, Sales and Marketing Director Afrizal Gindow, Sekertaris Ditjen Hortikultura Kementan Sri Wijayanti Yusuf, Perwakilan PRISMA Prajwal Shahi, pelaku usaha makanan dan perwakilan petani dari seluruh Indonesia.
“Kami bangga dapat meluncurkan aplikasi SIPINDO yang diharapkan dapat memudahkan para pemangku kepentingan di sektor pertanian hortikultura khususnya para petani. Peluncuran aplikasi ini sekaligus menjadi wujud semboyan kami yakni menjadi sahabat yang paling baik untuk petani,” kata Managing Director Ewindo Glenn Pardede, Kamis (27/4/2017).
Aplikasi berbasis android ini merupakan inisiasi Ewindo atas pengalaman lebih dari 25 tahun pada pengembangan bisnis benih hortikultura di Indonesia.
“Dalam pengembangannya, kami bersinergi dengan stakeholder terkait mulai dari pemerintah, swasta hingga lembaga nirlaba asing yang memiliki kesamaan visi untuk mendukung kemajuan industri pertanian khususnya sektor hortikultura di Indonesia. Pada tahap awal aplikasi ini akan menyasar kepada 1.000 petani, diharapkan dalam tiga tahun ke depan dapat menyasar 10.000 petani,” ujar Glenn.
Saat ini petani di Indonesia masih mengalami berbagai hambatan dalam mengembangkan usahanya, mulai kendala hama dan penyakit tanaman, kendala perubahan iklim, kesulitan dalam mengakses pasar, permainan harga oleh para tengkulak dan kurangnya penerapan pola diversifikasi tanaman, karena petani di Indonesia masih memiliki kecenderungan menanam satu komoditi yang sama disaat harga bagus.
Hadirnya aplikasi Sipindo ini diharapkan mampu memberikan jawaban untuk membantu para petani dalam menyelesaikan masalah yang sering dihadapi.
Fitur-fitur yang disajikan secara realtime dan akurat sehingga petani bisa langsung mengakses informasi yang dibutuhkan terkait profil petani di wilayah lain, harga dan tren permintaan komoditas di pasaran, tata cara penanganan hama dan penyakit tanaman, pola dan musim tanam, estimasi waktu panen dan perkiraan jumlah produksi, prakiraan iklim dan cuaca hingga forum jual beli hasil panen dari pedagang pasar tradisional hingga retail modern untuk mengantisipasi permainan harga oleh para tengkulak.
Petani pun dapat mengetahui tingkat kesuburan tanah agar lebih hemat dalam menggunakan pupuk.