TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terkait dengan hacker yang meretas situs online Telkomsel dan berisi mengumpat serta minta tarif diturunkan, operator telekomunikasi tersebut menyatakan terima kasihnya.
"Telkomsel berterima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif kuota Internet. Hal ini menunjukkan bahwa produk seluler kami digunakan oleh masyarakat luas.," kata
Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/4/2017).
Adita menjelaskan, terkait tarif ini berkaitan dengan kualitas yang ingin diberikan agar pelanggan dapat menikmati layanan broadband Telkomsel dimana pun mereka berada.
Dalam menetapkannya, Telkomsel merujuk pada komponen biaya jaringan termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional.
"Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket Internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga," jelasnya.
Saat ini layanan Telkomsel hadir di 95% wilayah populasi Indonesia melayani seluruh pelanggan hingga ke pelosok negeri dan bahkan hingga perbatasan. Layanan 4G Telkomsel juga telah hadir di sekitar 500 ibu kota/kabupaten untuk memberikan pelanggan pengalaman internet cepat.
Saat ini pelanggan Telkomsel mencapai 169 juta pelanggan dimana sekitar 50% diantaranya tercatat sebagai pelanggan 3G/4G.
Telkomsel juga telah melaksanakan pembangunan sekitar 25,000 BTS baru sepanjang 2016, yang mana 92% diantaranya merupakan BTS 3G/4G.
Telkomsel memiliki total BTS sekitar 137,000 unit, dengan komposisi BTS 3G/4G sebesar 61%. Semua ini tentunya kami tujukan untuk bisa membantu masyarakat memperoleh akses telekomunikasi yg dapat mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia