TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas meminta Satuan Kerja Khusus Hulu (SKK) Migas membuat lelang terbuka.
Pasalnya Proses lelang penyewaan kapal jenis Corridor Storage Tanker dari Conoco Philips (Gresik) Ltd diduga tidak transparan.
PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP), melalui anak perusahaannya, PT Suasa Benua Sukses, tidak memiliki jenis bisnis di bidang tersebut.
Tetapi tender dimenangkan oleh mereka.
Ketua BPH Migas, Fanshurullah Asa mengimbau kepada SKK Migas melakukan lelang di kemudian hari harus lebih transparan.
Hal tersebut untuk mencegah adanya dugaan praktek kecurangan tender.
"Dimanapun, baik BPH Migas, SKK Migas, atau di mana saja, yang namanya lelang harus terbuka," ujar Fanshurullah di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Fanshurullah memberi contoh BPH Migas nantinya akan membuat lelang untuk pengusahaan gas bumi.
Pada pelaksanaannya tender tersebut akan diberikan informasinya secara terbuka.
"Kita akan melelangnya secara terbuka. Panitia lelangnya juga lintas kementerian, dari ESDM, dari keuangan dan lain-lain, maka harus terbuka," ujar Fanshurullah.