TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bizzy.co.id, perusahaan penyedia e-Procurement dan e-Commerce B2B di Indonesia, telah melaksanakan akuisisi terhadap perusahaan startup “Alpha” sebagai upaya untuk memperkuat penetrasi Bizzy.co.id di bisnis pasokan bahan baku (direct material), sparepart, dan jasa.
Seperti diketahui, Bizzy.co.id memulai bisnis B2B-nya di bidang pasar indirect material seperti hardware, software, elektronik, dan supplies.
Roderick Purwana dari SMDV, yang merupakan perwakilan dari investor Bizzy.co.id, menjelaskan akuisisi Alpha dapat membantu Bizzy.co.id untuk merambah pangsa pasar yang lebih luas dengan potensi peluang bisnis 10 kali lipat lebih besar di pasokan bahan baku, sparepart, dan jasa jika dibandingkan dengan bisnis sebelumnya yang hanya berfokus di indirect material.
“SMDV, Maloekoe Venture, dan Ardent Capital sebagai investor Bizzy.co.id percaya bahwa B2B e-Procurement yang komplit akan segera menjadi the next big thing di Indonesia setelah e-Commerce dan Fintech,” jelas Roderick dalam keterangan tertulis, kemarin.
Secara singkat, “Alpha” dengan daya saing yang kuat di platform B2B marketplace untuk bahan baku, sparepart, dan jasa serta tim yang sangat berpengalaman di jaringan bisnis direct material akan menjadi modal yang kuat bagi Bizzy.co.id untuk bertumbuh.
Melalui akuisisi ini, teknologi platform B2B Bizzy khususnya untuk e-Katalog akan segera hadir dengan pilihan yang lebih komprehensif seperti untuk pembelian bahan baku.
Teknologi ini juga akan melengkapi berbagai inovasi Bizzy telah diluncurkan sebelumnya seperti B2B Employee Purchase Program dan Corporate Travel Service.
Dalam kesempatan yang sama, Bizzy.co.id juga mengumumkan pergantian struktur manajemen yang berbasis kolaborasi dengan menunjuk Andrew Mawikere sebagai Chief Executive Officer (CEO) yang baru.
Andrew sendiri adalah Founder dan CEO Alpha, di mana dia sebelumnya pernah menjabat sebagai Co-Founder & CEO MBiz.co.id serta memiliki pengalaman dalam memegang beberapa jabatan penting di perusahaan terkemuka seperti Astra International, Temasek, dan JP Morgan.
Pada struktur manajemen yang baru ini, Peter Goldsworthy, yang sebelumnya merupakan CEO Bizzy, akan menjabat sebagai President.
Andrew secara terpisah mengungkapkan passion-nya untuk menciptakan B2B platform yang inklusif yang dapat mentransformasikan konvensional B2B commerce di Indonesia menjadi berbasis digital sehingga bisa lebih transparan.
“Bizzy.co.id memiliki teknologi dan platform kelas enterprise yang paling inovatif di industri dan memiliki modal talenta-talenta yang unggul yang akan membantu adopsi B2B e-Procurement di Indonesia, baik untuk direct dan indirect material, lebih cepat lagi,” tegasnya.
“Sekarang saatnya korporasi (B2B) di Indonesia mempersingkat rantai pasokan, memangkas biaya, dan meningkatkan produktifitas melalui teknologi. Kami yakin keunggulan inovasi Bizzy beserta kemampuan tim manajeman yang baru akan mampu menyajikan solusi B2B terbaik di pasar,” pungkas Adrien Gheur dari Maloekoe Venture yang mengelola dana ventura dari grup usaha Austindo Nusantara Jaya (ANJ), Ciputra, Gunung Sewu Kencana (GSK), dan Lautan Luas.