Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi H-2 Lebaran, yakni pada tanggal 23 Juni 2017.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghimbau masyarakat berangkat lebih awal mudik ke kampung halaman demi mengurai kepadatan lalu lintas di jalur mudik.
"Puncak arus mudik diprediksikan terjadi H-2. Puncak mudik itu di tanggal 23 dan 24. Saya anjurkan (sudah mudik tanggal) 21," ungkap Budi Karya usai konferensi pers JA Connexion di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017).
Jalur darat yang diperkirakan akan mengalami kepadatan adalah jalur Pantura, Jalan tol Cipali, dan Jalur Selatan Pulau Jawa.
Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di area jalur tersebut Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti TNI dan Polri membuat jalur-jalur tikus, hingga rekayasa buka tutup jalan.
"Ini jalur selaran kita mendapslatkan kesepakatan bersama TNI dan Polri. Akan membantu jalur jalur tikus juga. Sesuai dengan kapasitasnya. Kalau sudah tidak sesuai ya kita akan tutup dan kita alihkan," tutur Budi Karya.
Usaha lainnya adalah Menhub dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan perumahan rakyat, membangun empat jalur lintasan menuju ke Purwokerto agar pemudik tidak menumpuk.
"Hal lain, PU berhasil membangun 4 jalur lintasan sebidang menuju Purwokerto. Untuk itu saya menghimbau kepada pemudik mempersiapkan diri dengan baik supaya tidak macet," kata Menhub.