TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis busana muslim semakin bergairah seiring dengan besarnya animo masyarakat Indonesia mengenakan busana muslim.
Para pelaku usaha yang menggeluti bisnis busana muslim di Thamrin City Jakarta semakin mendapatkan keuntungan yang cukup baik.
Menurut Tia pemilik Toko Gaya Hijab yang berlokasi di lantai dasar 1 Thamrin City, pengunjung yang datang berbelanja makin ramai apalagi menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran.
“Rata- rata sebulan sebelum hari raya mulai ramai pembelian eceran maupun pembelian busana muslim secara grosiran yang dijual kembali di daerah,” jelas Tia.
Di tokonya yang sudah dirintis sejak tahun 2009, Tia mengaku mendapatkan keuntungan dari bisnis menjual busana muslim wanita Syarii.
“Kami menjual dengan harga Rp 250 ribu hingga Rp 450 ribu untuk satu stel baju muslim Syarii,” ujarnya.
Tia menjelaskan, ramainya pembelian busana muslim juga terjadi karena masyarakat kini semakin terbiasa mengenakan busana muslim pada acara-acara resmi selain itu, acara pengajian serta dipakai untuk seragam umrah.
“Busana muslim makin diminati dan dipakai di acara-acara resmi dan juga jadi seragam umrah dan pengajian,” katanya lagi.
Dari usahanya ini, Tia mengaku mendapatkan keuntungan yang cukup baik.
“Sebulan bisa mencapai Rp 100 juta,”tandasnya.
Geliat perdagangan busana muslim di Pusat Belanja Thamrin City Jakarta, mengalami peningkatan yang signifikan juga diakui Naya, pemilik Toko Fafifa yang juga berlokasi di lantai dasar 1.
Bahkan, diakui terjadi peningkatan perdagangan aneka baju gamis mencapai 100 persen dibandingkan perdagangan di bulan Ramadan tahun sebelumnya.
"Dibandingkan perdagangan di bulan Ramadhan tahun lalu, sekarang ini jauh lebih ramai dan meningkat secara signifikan mencapai 100 persen," ujar Naya.
Ramainya pengunjung yang berbelanja busana muslim untuk keperluan lebaran, diakui Naya, tidak terlepas dari berbagai kemudahan dan fasilitas terutama lokasi yang mudah dijangkau dan kenyamanan berbelanja di Thamrin City.