TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Supadio dan maskapai AirAsia bekerjasama meningkatkan konektivitas antara Indonesia-Malaysia melalui pembukaan rute penerbangan Kuching-Pontianak dan Pontianak-Kuching, mulai 5 Juni 2017.
Rute internasional tersebut dioperasikan sebanyak 7 kali per minggu menggunakan pesawat berbadan sedang atau narrow body Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.
Seiring dengan pembukaan rute Pontianak-Kuching dan sebaliknya, AirAsia berhak mendapatkan insentif dari AP II berupa cash back yang besarannya bergantung dari pertumbuhan jumlah penumpang di rute tersebut. Di samping itu, apabila AirAsia menambah frekuensi penerbangan rute yang sama maka juga akan mendapat insentif tarif jasa pendaratan atau landing fee.
Adapun pada penerbangan perdana hari ini dilakukan inagurasi water salute di Bandara Supadio menyambut kedatangan pesawat AirAsia bernomor penerbangan AK 1028 yang tiba dari Kuching.
Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pembukaan rute baru internasional oleh AirAsia di Bandara Supadio yang dikelola AP II ini merupakan wujud dari komitmen stakeholder di industri perhubungan udara dalam mendukung pertumbuhan perekonomian serta pengembangan pariwisata nasional.
"Kami tentunya menyambut baik pembukaan rute ini dan optimistis ke depannya akan lebih banyak lagi rute internasional yang dibuka di sini guna mendukung pariwisata nasional seiring dengan pengembangan Bandara Supadio oleh AP II.”
Pengembangan terminal baru di Bandara Supadio sudah dilakukan sehingga membuat standar pelayanan meningkat, dan kini AP II tengah merencanakan investasi senilai Rp 2 triliun untuk pembangunan runway kedua guna mengoptimalkan kinerja bandara tersebut sehingga dapat mendukung pemerintah dan masyakat setempat dalam memanfaatkan peluang di sektor pariwisata dan perekonomian yang memiliki potensi cukup besar di Kalimantan Barat khususnya Pontianak.
Selain meningkatkan pelayanan, pengembangan sisi darat dan udara di Bandara Supadio ini sebagai salah satu upaya kami dalam mencapai target sebanyak 4 juta wisawatan mancanegara di bandara-bandara AP II sesuai dengan program Kementerian Pariwisata.
Melalui runway kedua nantinya Bandara Supadio akan dapat mengakomodir pesawat widebody sekelas Boeing 777 serta meningkatkan jumlah penerbangan menjadi sekitar 52.000 penerbangan per tahun dari saat ini 24.000 penerbangan per tahun.
Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi mengatakan, pembukaan rute ini merupakan salah satu upaya AirAsia secara grup -tidak hanya AirAsia Indonesia saja- untuk terus mendongkrak angka kunjungan wisata ke Indonesia. Dengan bertambahnya konektivitas kota-kota berpotensi wisata di Indonesia dengan berbagai destinasi internasional, kami harap geliat industri pariwisata Indonesia dapat terus tumbuh sejalan dengan cita-cita Kementerian Pariwisata Republik Indonesia."
AirAsia merupakan maskapai kedua yang membuka rute Pontianak-Kuching dan sebaliknya. Adapun rute tersebut merupakan rute internasional kedua di Bandara Supadio di samping Pontianak-Kuala Lumpur yang juga dioperasikan oleh AirAsia. Sementara itu, dalam waktu dekat juga akan dibuka penerbangan rute Pontianak-Singapura oleh maskapai yang belum dapat disebutkan namanya.