TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Di Bulan suci Ramadan produsen minyak goreng menyiapkan seluruh lini produksi dan distribusi untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat yang senantiasa meningkat.
Hal ini disampaikan Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin sesaat setelah bersama Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita melakukan penjualan minyak goreng murah dalam kemasan bagi keluarga besar Kementerian Perdagangan, Rabu (7/6/2016).
"Sejak lama, kami terlibat dalam penyaluran minyak goreng melalui kegiatan Bazaar Rakyat. Selain untuk mendukung langkah pemerintah menjamin kelancaran pasokan, serta menjaga sisi psikologis masyarakat agar tidak khawatir kelangkaan minyak goreng," ujar Saleh Husin.
"Kegiatan ini kami jadikan pula bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan," jelasnya.
Dikatakan, Sinar Mas selama ini menjalankan aktivitas corporate social responsibility mengedepankan produk dan merek andalan sendiri.
Lebih dari 3.500 liter minyak goreng kemasan seharga Rp 8.000 per liter disalurkan.“Indonesia adalah penghasil utama minyak kelapa sawit dunia, bahan dasar utama pembuatan minyak goreng." paparnya.
"Kami berharap niatan berbagi dengan sesama melalui Bazaar Rakyat, turut memasyarakatkan pula komoditas dan produk dalam negeri yang berkualitas," Saleh Husin, mantan Menteri Perindustrian ini menegaskan kembali.
Sejak tahun 2005, melalui PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART), telah disalurkan lebih dari 30 juta liter minyak goreng kemasan – beragam merek seperti Filma, Kunci Mas ataupun Mitra – pada sejumlah kota yang ada di seluruh provinsi di Pulau Jawa, Bali.
Kemudian, sebagian Sumatera (Riau, Palembang, Belitung Timur), Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Maluku. Sinar Mas pada tahun 2008 menerima penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).
Sebagai perusahaan yang konsisten dan berkesinambungan menyalurkan sebanyak 25.792.615 liter minyak goreng murah bagi kaum miskin.