TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperoleh fasilitas pembiayaan berjangka 12 bulan dari Bank Syariah Mandiri senilai Rp 1 triliun.
Dana tersebut selanjutnya dimanfaatkan untuk modal kerja demi mempercepat pembebasan lahan di ruas jalan tol baru yang dikelola Jasa Marga.
Penandatangan perjanjian kredit berjangka waktu 12 bulan sejak ditandatanginya perjanjian akad kredit yang diwakili Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Donny Arsal dan Direktur Wholesale Banking Bank Syariah Mandiri, Kusman Yandi.
Kerjasama pembiayaan ini menggunakan akad Line Facility-Musyarakah (bagi hasil/syirkah) dengan tenor 1 tahun yang pencairannya dapat dilakukan secara bertahap atau sekaligus.
Donny Arsal menyatakan, kebutuhan pendanaan untuk infrastruktur jalan tol Jasa Marga dalam tiga tahun ke depan cukup besar.
"Kami membuka kesempatan kerjasama pembiayaan dengan perbankan dan sekarang kita mencoba peluang baru melalui kerja sama dengan pembiayaan syariah," katanya.
Direktur Wholesale Banking BSM, Kusman Yandi menyatakan, ini merupakan yang pertama BSM bekerja sama dengan Jasa Marga. Hal ini sejalan dengan strategi BSM menjadikan sektor infrastruktur sebagai salah satu fokus pengembangan bisnis kedepan, mengingat potensi pertumbuhan sektor ini yang sangat besar.
Selain itu, penandatanganan ini juga wujud partisipasi BSM sebagai bagian dari Bank Mandiri Group mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah saat ini.
Sepanjang tahun 2017, total persetujuan pembiayaan ke sektor infrastruktur mencapai Rp3,70 triliun yang pencairannya akan dilakukan bertahap sesuai progres proyek.
Outstanding pembiayaan BSM ke sektor ini per posisi April 2017 sebesar Rp3,25 triliun atau 6% dari total pembiayaan per April 2017 BSM yang mencapai sebesar Rp54,69 triliun.
Sementara, hingga pertengahan 2017, Jasa Marga memiliki panjang ruas jalan tol yang beroperasi 600 kilometer atau 61 persen dari total panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia.
Sementara, total konsesi jalan tol yang dimiliki perseroan saat ini mencapai panjang 1.260 kilometer.