TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk membangun tempat pemberhentian sementara atau parking bay untuk pengguna jalan tol demi membuat nyaman perjalanan para pemudik selama periode arus mudik di Idul Fitri tahun 2017 ini.
Ada lima titik parking bay yang sudah selesai dibangun Jasa Marga dan siap dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat selepas menyetir kendaraan.
Direktur Operasional II PT Jasa Marga (Persero) Subakti Sukur di kantornya, Senin (12/6/;2017) mengatakan, lima lokasi parking bay tersebut terdiri dari 4 titik di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan satu titik di ruas jalan tol Palimanan-Kanci.
Empat titik parking bay di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek masing-masing berlokasi di Km 18, Km 41 dan Km 59 dari arah Jakarta ke Cikampek dan di Km 34 dan Km 58 dari arah Cikampek ke Jakarta,
Sementara satu parking bay lainnya dibangun di KM 191 di Jalan Tol Palikanci arah Kanci.
"Satu titik parking bay dapat menampung 50 kendaraan golongan 1," ungkap Subakti Sukur.
Jasa Marga melengkapi setiap parking bay dengan musholla, toilet, fasilitas kesehatan dan penyediaan BBM Kemasan.
Parking bay mengusung konsep sebagai titik pemberhentian sementara dan dibebaskan dari kegiatan perniagaan (tidak ada toko atau gerai pedagang) serta hanya dibuka saat arus mudik balik Lebaran maupun libur panjang.
Selain parking bay pada jalan tol yang telah beroperasi, Jasa Marga juga menyediakan Rest Area
Temporary pada Jalan Tol Fungsional dengan fasilitas toilet, mushola, fasilitas kesehatan dan
penyediaan BBM kemasan.
Dia menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan maksimal kepada pengguna jalan
khususnya untuk para pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran tahun 2017 ini, pihaknya juga sudah melakukan integrasi sistem transaksi dan perubahan sistem transaksi jalan tol bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Tujuannya, tak lain untuk mempercepat waktu transaksi dan menghilangkan transaksi di gerbang tol yang menjadi simpul kemacetan.
Upaya ini telah dimulai sejak tahun 2016 di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Brebes Timur.
Tahun Lebaran Tahun ini Jasa Marga juga mengoperasikan GT Palimanan 3 dan 4 yang sebelumnya hanya GT Palimanan 1. Sementara pemberlakuan integrasi Jalan Tol Jakarta-Tangerang dengan Jalan Tol Tangerang-Merak sudah dimulai sejak 9 April 2017.
Subakti Sukur menambahkan, pihaknya juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk pengguna uang elektronik dan hanya berlaku di jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga.
Diskon 20 persen berlaku untuk pengguna uang elektronik e-Money dari Bank Mandiri, Brizzi (BRI), TapCash (BNI), Blink (BTN) dan Flazz (BCA) sesuai ruas pemberlakuan.
Rincian diskon tarif, untuk periode arus mudik Lebaran 2017 berlaku H-3 sampai dengan H2 (22 sampai 26 Juni 2017) dan saat arus balik Lebaran 2017 mulai H+4 sampai H+6 (30 Juni sampai 2 Juli 2017).
Pihaknya juga melakukan penambahan kapasitas Gerbang Tol pada GT Cikarang Utama yang semula 13 gardu masuk dan 24 gardu keluar menjadi 20 gardu masuk dan 30 gardu keluar.
Selain itu juga memfungsikan gardu reversible di GT Cileunyi semula 8 gardu menjadi 10 gardu keluar dan GT Manyaran/GT Tembalang menjadi 8 gardu operasi.
Strategi lainnya, menambah jumlah Petugas Pengumpul Tol pada Gerbang Tol padat, yaitu dengan melaksanakan Transaksi Jemput Kendaraan (JKR) pada saat terjadi antrian panjang di GT Cikarang Utama.