TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan tujuh ruas jalan tol fungsional sudah bisa dilewati pemudik di musim mudik Idul Fitri 1438 Hijriah, tahun ini.
Ketujuh ruas tol tersebut berstatus jalan tol fungsional atau jalan tol yang hampir selesai pengerjaan konstruksi fisiknya, namun sudah bisa dilintasi kendaraan.
Direktur Operasional II PT Jasa Marga (Persero) Subakti Sukur mengatakan, ketujuh ruas tol tersebut merupakan bagian dari ruas jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.
Ketujuh ruas tol dimaksud adalah:
1. Jalan Tol Semarang-Batang dengan panjang 36,45 km. Akses masuk jalan tol ini adalah Segemen Kandeman-Gringsing: Kandemen,Tulis, Kedungsegog, Banyuputih, Mentosari, Gringsing.
2. Jalan Tol Bawen Salatiga, memiliki panjang 17,57 km, segmen Bawen-Salatiga: Bawen, Tingkir dengan dua lokasi rest area di km 22 dengan satu lokasi temporer.
3. Jalan Tol Solo-Ngawi dengan panjang 65 km, segmen Ngasem-Widodaren: Ngasem, Klodran, Pungkruk, Widodaren dengan rest area lima lokasi temporer.
4. Jalan Tol Ngawi-Kertosono dengan panjang 35,7 km, segmen Ngawi-Madiun, Caruban-Wilangan: Ngawi, Madiun, Caruban, Wilangan dengan jumlah rest area dua lokasi temporer.
5. Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dengan panjang 15,5 km segmen Krian- Sepanjang-Krian, Waru.
6. Jalan Tol Gempol-Pasuruan dengan panjang panjang 6,5 segmen SS Gempol- Bangil: Bangil.
7. Jalan Tol Medan- Kualanu-Tebing Tinggi dengan panjang 41,6 km segmen Kualanamu-Sei Rampah: Jumlah Rest area dua lokasi temporer (Kantor Gerbang Tol Perbaungan dan Teluk Mengkudu).
"Total jalan tol fungsional yang akan kita operasikan mencapai panjang 218 km," ungkap Subakti Sukur di kantor pusat Jasa Marga, Jakarta, Senin (12/6/2017).
Masih Gratis
Subakti Sukur juga menjelaskan, pemudik yang akan melintasi tujuh ruas tol fungsional tersebut belum akan dikenai tarif, artinya masih bisa dilewati gratis.