TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk belum berencana melakukan pengadaan pesawat jenis wide body Airbus A350.
Hal ini sekaligus menepis spekulasi dari sejumlah pihak yang menyampaikan bahwa maskapai ini akan membeli banyak pesawat berbadan lebar dari Airbus dan berimplikasi pada kinerja keuangan perusahaan.
Baca: Garuda Terlilit Utang Akibat Korupsi Pembelian Airbus A350
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Mansury dalam perbincangannya dengan Kompas.com menyatakan hingga saat ini tidak ada rencana pembelian jenis pesawat tersebut.
"Yang ada adalah rencana penambahan pesawat dari Airbus untuk Citilink, tapi pengadaannya lewat Garuda. Yang wide body tidak ada, pertimbangannya kami masih ingin mengoptimalisasi pesawat yang ada," ujarnya Kepada Kompas.com Rabu (14/6/2017).
Menurut Pahala, optimalisasi armada menjadi salah satu prioritas manajemen baru Garuda. Caranya yakni dengan meningkatkan penggunaan pesawat untuk melayani lebih banyak penumpang dan rute.
Hingga hari ini pesawat berbadan lebar yang dioperasikan Garuda Indonesia adalah Airbus A330, Boeing 777, dan Boeing 747-400.
Hal lain yang juga akan ditempuh adalah memaksimalkan network serta rute yang ada. Saat ini manajemen mengkaji ulang rute-rute yang tidak memberi keuntungan. Selanjutnya, rute-rute tersebut akan direstrukturisasi.
"Direstrukturisasi dalam arti kami akan mengevaluasi apakah jenis pesawat yang digunakan sudah tepat. Ada 10 rute internasional dan 10 rute domestik yang kami evaluasi untuk direstrukturisasi," ujar Pahala.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Dirut Garuda: Tidak Ada Rencana Pembelian Airbus A350