Dengan demikian, bila Anda mengambil satu lagi kartu kredit baru, Anda sebenarnya sudah tidak memiliki ruang cukup untuk menanggung utang.
Ingat, keuangan yang sehat hanya memiliki beban cicilan utang maksimal sebesar 30 persen dari pendapatan rutin.
Memiliki kartu kredit baru hanya akan menambah godaan bagi Anda untuk berbelanja lebih banyak padahal dari sisi kemampuan keuangan sebenarnya hanya akan membawa banyak masalah di masa mendatang.
3. Tawaran fitur dan limit
Setelah menimbang dua hal di atas dan bila jawabannya adalah Anda masih memungkinkan memiliki kartu kredit, selanjutnya adalah menilai sisi tawaran fitur dan limit kartu kredit baru yang ditawarkan pada Anda.
Apakah fitur kartu kredit baru itu memang menarik dan akan membawa banyak keuntungan bagi aktivitas transaksi Anda? Apakah limit kartu kredit tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda?
Misalnya, Anda diberikan limit hingga Rp 50 juta. Padahal, penghasilan bulanan Anda baru Rp 12 juta per bulan. Ketika Anda menilai fitur kartu kredit gratis tersebut menarik namun limitnya terlalu tinggi (dan itu berbahaya bagi kantong Anda).
Anda bisa melakukan negosiasi pada penerbit kartu kredit untuk menurunkan limit tapi memberikan bebas biaya tahunan selamanya, atau bentuk negosiasi lain yang membuat kartu kredit itu lebih ekonomis bagi Anda.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Ditawari Kartu Kredit Gratis, Diterima Atau Ditolak?