TRIBUNNEWS.COM, PARIS - AirAsia dinobatkan sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik dunia untuk kesembilan kalinya berturut-turut.
Maskapai berbiaya hemat terbesar di Asia memenangkan penghargaan tersebut di ajang Skytrax World Airline Awards 2017 yang diselenggarakan di Musée de l’Air et de l’Espace di Le Bourget Airport hari ini.
Cabin Crew Head dari Grup AirAsia, Suhaila Hassan, yang telah bekerja di AirAsia selama 20 tahun, menerima penghargaan tersebut, didampingi oleh duta AirAsia, David Foster dan pemain sepak bola asal Brasil, Roberto Carlos.
Dikenal sebagai “Penghargaan Oscar untuk Industri Penerbangan”, Skytrax Awards menjadi tolok ukur global yang menilai kualitas maskapai penerbangan berdasarkan survei yang dilakukan di seluruh dunia, di lebih dari 105 negara dan melibatkan lebih dari 19,9 juta pelanggan.
Survei dilakukan untuk mengukur standar pada 49 indikator kinerja utama dari produk dan layanan garis depan maskapai.
CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes mengatakan, “Hari ini Asean telah menciptakan rekor dunia. Kita sekarang telah menjadi juara dunia untuk kesembilan kalinya," katanya dalam keterangan tertulis.
Tony mengatakan, sebagai perbandingan, Brasil memenangkan Piala Dunia sebanyak 5 kali, Michael Jordan adalah juara NBA sebanyak 6 kali dan Michael Phelps memegang rekor sebagai atlet yang paling sering meraih posisi pertama dalam satu kejuaraan Olimpiade dengan 8 medali emas.
“Kami menganggap titel juara dunia sebagai suatu pencapaian yang sangat serius dan kami akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik demi penumpang dan juga pemegang saham kami. Selama 15 tahun terakhir, kami telah menciptakan brand yang hebat dan kami ingin terus melangkah menuju One AirAsia, sebagai maskapai komunitas Asean seutuhnya. Kami juga ingin mengembangkan diri sebagai maskapai digital yang memanfaatkan teknologi untuk memberikan lebih banyak lagi nilai tambah.”