News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Usaha Garuda Cari Dana di Pasar Modal Sebesar Rp 3,9 Triliun

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Garuda Boeing 737-5U3 registrasi PK-GGE dalam perawatan di Garuda Maintenance Facility (GMF), Cengkareng, Banten, 7 Juni 2014.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility (GMF) membidik dana segar dari pasar modal melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sekitar Rp 3,9 triliun.

Anak usaha maskapai berplat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berencana melepas saham ke publik sebanyak 30 persen.

‎"Persentasenya 30 persen (melepas saham ke publik). Dana 200 juta dolar AS sampai 300 juta dolar AS (target dana IPO)," kata Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto, Jakarta, Kamis (20/7/2017).

‎Menurut Iwan, sebagai dasar valuasi IPO, perseroan menggunakan buku Maret 2017 dan diharapkan dapat melantai di Bursa Efek Indonesia pada September 2017.

"Kemarin ke BEI pada 14 Juli 2017, dan sekarang mini expose untuk mengenalkan bisnis GMF," papar Iwan.

Sementara penggunaan dana IPO, kata Iwan, nantinya untuk ekspansi bisnis perseroan seperti meningkatkan kapasitas perawatan pesawat yang saat ini banyak maskapai lari ke luar negeri.

"‎Sekarang pasar domestik lari ke luar negeri, kami akan ambil kembali agar bisa dirawat di dalam negeri," tuturnya.

Untuk memuluskan jalan GMF ke pasar modal, perseroan telah menunjuk empat penjamin emisi yaitu Mandiri Sekuritas, Bahana Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan BNI Sekuritas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini