News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Garam Mulai Langka, Pemerintah Diminta Buka Keran Impor

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani garam di Desa Majungan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah Lalu M Syafriadi mengusulkan pihak kementerian untuk membuka keran impor untuk mengatasi kelangkaan garam.

Beberapa daerah di Jateng mengalami kelangkaan garam. Harga garam pun melejit hingga sampai Rp 4.000.

"Kebutuhan garam tinggi karena pembatasan impor. Langkah sementara buka keran impor dulu sambil menata kembali area tambang," kata Lalu di Semarang, Rabu (26/7/2017).

Lalu mengatakan, saat ini harga garam di lapangan telah mencapai Rp 4.000 per kilogram. Namun saat ini semua garam laku tanpa memperhatikan kualitas dari garam tersebut.

Pihaknya pun mendorong agar keran impor garam dibuka untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Keran impor ditutup jika petani sudah mulai kembali berproduksi.

"Kami usulkan ke KKP, minta dibuka dulu memenuhi kebutuhan singkat ini. Dibuka sampai garam berproduksi," tambahnya.

Untuk menyiasati kelangkaan garam, Jateng bakal mendirikan pabrik garam kapasitas besar tahun ini. Pabrik garam bakal dibuka di Kabupaten Pati di 2017 ini. Sementara di tahun 2018, pabrik garam bakal dibangun di Brebes, Demak dan Rembang.

"Yang di Pati nanti dibangun dulu. Itu menampung produk masyarakat," tambahnya.

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Harga Garam Melejit, KKP Diminta Buka Keran Impor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini