TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyatakan pengusaha tak bermasalah dengan kurs rupiah saat ini. Hal ini dinyatakan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Pangan Strategis Juan P Adoe. Rabu (2/8/2017).
"Kita tak terbebani. Sekarang kan stabil tinggi dan belum mengganggu," ujar Juan ketika dihubungi KONTAN.
Menurut Yuan, ekonomi Indonesia kini sudah pas dengan perkembangan dunia dari aspek kebijakan investasi.
Tak hanya investasi, lalu lintas uang serta ekspor-impor pun telah mengikuti dunia. Sehingga kini ekonomi Indonesia stabil. Akan tetapi hal ini akan bermasalah jika fluktuasi rupiah tajam.
Baca: Habib Rizieq Shihab akan Pulang ke Indonesia Tanggal 16 Agustus, Ini Alasannya
"Tapi untungnya sekarang ini stabil. Negara lain pun menyesuaikan sehingga stabil juga," ujarnya.
Dengan kondisi kurs rupiah seperti ini, Yuan berharap pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) dapat terus mengembangkan infrastruktur keuangan mulai bidang asuransi, perbankan, pasar modal, model keuangan inklusif hingga investasi untuk keberlanjutan usaha yang lebih kreatif.
Selain itu, dari pajak pun diharapkan berkembang dan tidak selalu menunggu.
"Jangan selalu ketika ada hambatan baru berkembang, tetapi seharusnya terus berkembang progresif," saran Yuan.
Reporter: Choirun Nisa