Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, ACEH TAMIANG - PT Pertamina Eksplorasi Produksi (EP) Asset 1 bekerjasama dengan Yayasan Satu Cita Lestari melakukan kegiatan konservasi atas satwa dilindungi tuntong laut yang kini hampir punah.
Tuntong laut merupakan satwa yang masuk dalam spesies kura-kura. Kerjasama kedua instansi dijalin sejak 2013 di wilayah Aceh Tamiang, Aceh.
Sinergi antara Pertamina dan Yayasan Satu Cita Lestari membuahkan Peraturan Daerah No.3 tahun 2016 atau dikenal dengan Kanun (aturan Aceh) tentang pelestarian hewan Tuntong Laut.
Sejak tahun 2013 sampai saat ini, sudah 73 ekor tuntong laut betina dewasa yang telah dikembalikan ke habitatnya dan 1.204 ekor tuntong laut dilepasliarkan setelah ditetaskan.
Selain pusat konservasi Field Manager PEP Rantau Field Richard Muthalib juga mengatakan Agustus ini akan dibangun Rumah Informasi Tuntong agar bisa membantu masyarakat mengenal Tuntong Laut.
Baca: Misteri Benjolan Kecil di Bagian Kepala dr Ryan Thamrin
"Bulan Agustus ini akan kami resmikan agar bisa mengenalkan lebih dekat kepada masyarakat dan generasi muda tentang Tuntong secara lengkap," tutur Richard.
Sementara dalam penelitian genetika terus dikembangkan dengan menggandeng LIPI, serta program pengayaan habitat dengan penanaman mangrove.
Ke depan, setelah Rumah Informarsi Tuntong diresmikan akan dilanjutkan dengan pemgembangan ekowisata mangrove sebagai sarana edukasi lingkungan dan keragaman hayati.
Program yang direncanakan dimulai tahun 2018 tersebut diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat.
Sekadar informasi, berdasarkan data International Union for Conservation of Nature (IUCN), kini Tuntong Laut berada di urutan ke-25 dari 327 spesies di dunia yang termasuk kategori hampir punah.
Keberadaanya saat ini diperkirakan hanya tersebar di perairan Sumatera Utara, Riau, dan Jambi.