TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian BUMN saat ini menjalankan program BUMN Hadir untuk Negeri dengan melibatkan seluruh BUMN di bawah kelolaannya. Tujuannya, untuk mendorong semua BUMN di Indonesia memberikan sumbangsih terbaik bagi negeri dan masyarakat.
Merespon program ini, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggencarkan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dengan sasaran pemberdayaan masyarakat prasejahtera.
Hari Minggu (13/8/2017) lalu, Menteri Negara BUMN melakukan monitoring program pemberdayaan ini dengan menyambangi usaha masyarakat kecil (UMK) di wilayah Serang, Banten. Di peninjauan yang dilakukan bersama Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja ini, Menteri Rini Soemarno melihat langsung aktivitas usaha nasabah Mekaar PNM di Kelompok Jabang Bayi, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang.
“Sebagai langkah nyata program BUMN Hadir untuk Negeri, maka saya merasa senang apa yang sudah dicapai nasabah PNM Mekaar selama ini," kata Rini Soemarno.
Dia menyatakan, target yang akan dicapai tahun ini adalah 2 juta nasabah PNM Mekaar dan program ini merupakan salah satu contoh langkah nyata program BUMN Hadir untuk Negeri.
Rini menambahkan, melalui program Mekaar produktifitas masyarakat prasejahtera, khususnya bagi ibu-ibu, bisa ditingkatkan.
Dengan program ini secara otomatis bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga masyarakat prasejahtera.”Hal seperti ini menjadi sasaran utama dari program Mekaar PNM dalam mensejahterakan masyarakat prasejahtera di Indonesia,” tambah dia.
Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan program Mekaar di Serang baru beroperasi bulan Maret 2017 ini dan memiliki 29 kantor cabang.
"Mengenai target nasasah Mekaar yang akan mencapai 2 juta pada tahun ini, saya optimistis target akan terpenuhi pada akhir tahun nanti,” kata Parman.
Parman menyebutkan, Program PNM Mekaar ini merupakan salah satu contoh penerapan Program BUMN Hadir untuk Negeri, yang memang program ini menyasar masyarakat prasejahtera.
”Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat prasejahtera. Program ini tidak hanya memberikan permodalan saja, melainkan pendampingan sehingga tingkat produktifitasnya bisa membaik sehingga memberikan manfaat bagi keluarga nasabah Mekaar PNM,” ujarnya.
Menyasar Warga Baduy
Meski program PNM Mekaar baru saja diterapkan di wilayah Serang ini, dalam perkembangannya menunjukkan peningkatan jumlah nasabah.
Masih dibutuhkan sosialisasi yang lebih intens lagi sehingga program ini bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat prasejahtera.
”Kami akan menyasar masyarakat suku Baduy, namun diperlukan pengamatan mengenai kondisi masyarakat di sana. Saya harapkan kedepannya program Mekaar PNM ini bisa menyasar masyarakat Baduy,” tambah dia.
Melalui program Mekaar, PNM memberikan peminjaman modal serta penanaman nilai penting bagi setiap nasabah untuk jujur dalam melakukan usahanya, disiplin dalam mengangsur pinjaman serta kerja keras untuk terus mengembangkan usahanya.