Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto Iskandar dikabarkan segera pensiun dari jabatannya di Kementerian Perhubungan. Hari ini, Selasa (22/8/2017), Pudji melakukan kunjungan perpisahan ke kalangan asosiasi dunia usaha.
Salah satu yang Pudji datangi adalah Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) di kantor DPP Aptrindo di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kunjungan Pudji Hartanto ke DPP Aptrindo ini seolah melaksanakan falsafah orang Minang: datang tampak muka, pergi tampak punggung. Artinya, datang dalam keadaan baik, pulang atau melakukan perpisahan pun dalam keadaan baik.
"Beliau katakan dalam bahasa Padang, 'datang tampak muka, pulang tampak punggung. Artinya datang dalam keadaan yang baik, pulang pun juga harus dalam keadaan baik," kata Wakil Ketua DPP Aptrindo Kyatmadja Lookman kepada Tribunnews.
Kyatmadja mengatakan, Aptrindo sangat kehilangan karena selama kepemimpinan Pudji Hartanto, Aptrindo bisa menjalin kemitraan yang baik dengan Kementerian Perhubungan.
Selama kepemimpinan Pudji pula, berhasil diselenggarakan kegiatan kampanye Truk Pelopor Berkeselamatan dan diperolehnya penghargaan untuk Aptrindo dari Kementerian Perhubungan RI atas suksesnya kegiatan mudik Lebaran 2017 bertajuk 'Mudik Guyub Rukun'.
Pudji adalah pejabat tinggi di Kementerian Perhubungan yang memiliki latar belakang kedinasan di kepolisian. Pangkat terakhir pria humoris kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 24 Agustus 1959, ini adalah Irjen Pol.
Setelah resmi menjadi purnawirawan Polri di 2016, sejak 7 April 2016 Pudji diberi amanah mengemban jabatan sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.
Mengutip Wikipedia, Pudji sebelumnya pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden RI Hamzah Haz, Wakil Kepala Polda Banten, Karo Binpolsus PPNS Sdeops Polri, Kapolda Kepri, dan Irwil II Itwasum Polri.
Pudji juga pernah menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri, Kakorlantas, Gubernur Akpol dan terakhir sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Pudji Hartanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1982.