News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kembali ke Sumatera Barat JAPFA Bangun Sistem Sekolah Sehat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pendidikan Zulkarnaini bersama R Artsanti Alif, Head of Social Investment and Corporate Communication Department JAPFA saat Livestock Expo, Kontes Ternak dan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini, merupakan tahun ketiga Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat menggandeng PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) Unit Padang untuk melaksanakan JAPFA4Kids bersamaan dengan Livestock Expo, Kontes Ternak dan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat.

Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, JAPFA mengusung pendekatan baru untuk mengembangkan sekolah menjadi tempat yang sehat dan nyaman serta menumbuhkan perilaku bersih hidup dan sehat bagi anak-anak.

"Tahun ini JAPFA ingin berbuat lebih dengan memastikan perubahan terjadi di sekolah dan berkesinambungan," ujar R Artsanti Alif, Head of Social Investment and Corporate Communication Department JAPFA dalam pernyataan persnya, Jumat(25/8/2017).

Berbeda dengan tahun sebelumnya,lanjut Artsanti JAPFA akan menempatkan dua orang fasilitator untuk menjadi pendamping bagi sekolah untuk mendorong terjadinya perubahan.

Strategi JAPFA untuk mendorong dan memastikan perubahan di sekolah diawali dengan memberikan pelatihan untuk guru dan siswa. Menyasar 100 guru yang berasal dari 7 SDN di Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

JAPFA memberikan pelatihan mengenai manajemen tata kelola sekolah.

Mengadopsi manajemen 5S dari Jepang, pelatihan tersebut membekali guru mengenai prinsip tata kelola sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman.

Tak hanya menyasar para guru, JAPFA juga melatih anak-anak untuk menjadi duta perubahan di sekolah.

Terdapat tiga jenis pelatihan yang bertempat di SDN 04 Timbulun pada tanggal 23 Agustus 2017 mulai dari Pelatihan Duta Makanan Sehat, Pelatihan Duta Anak Sehat, dan Pelatihan Duta Lingkungan. Setiap jenis pelatihan diikuti oleh sekitar 42 anak.

"Keempat pelatihan ini menjadi fondasi pengetahuan yang nantinya dikuatkan kembali selama masa pendampingan. Pelatihan juga didesain agar menyentuh semua warga sekolah sehingga perubahan dapat terjadi secara berkesinambungan,"ujar Artsanti.

Upaya JAPFA untuk memastikan perubahan secara berkesinambungan diwujudkan dengan masa pendampingan selama 6 bulan kegiatan.

Program akan dilaksanakan di 7 sekolah dampingan yaitu SDN 04 Timbulun, SDN 06 Durian Taruang, SDN 07 dan 18 Sungai Lambai, SDN 12 dan 24 Pincuran Tujuah dan SDN 14 Padang Aro.

Selama masa pendampingan, JAPFA mendorong sekolah untuk membuat komite sekolah yang nantinya bertanggungjawab untuk melaksanakan program.

Komite ini yang akan memastikan perubahan di sekolah. Setidaknya dua aspek yang didorong untuk berubah yaitu mendorong terbentuknya perilaku hidup bersih serta mendorong terbentuknya sekolah sehat.

Kegiatan JAPFA4Kids merupakan program investasi sosial JAPFA yang dilaksanakan sejak tahun 2008.

Sejak tahun 2017, kegiatan JAPFA4Kids mengembangkan prinsip perubahan yang berkesinambungan dalam pelaksanaan programnya.

Berpijak pada prinsip tersebut JAPFA mendorong pendekatan secara utuh tidak hanya dalam pendampingan tetapi juga pengukuran dan evaluasi perubahan.

Sehingga dalam pendekatan yang berkesinambungan juga diukur capaian dan dampak sosial dari program.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini